News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Timnas Ekuador Terancam Gagal Tampil di Piala Dunia 2022, Dugaan Identitas Pemain Palsu

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Byron Castillo dari Ekuador memberi isyarat selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan melawan Bolivia untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Stadion Monumental di Guayaquil, Ekuador, pada 7 Oktober 2021 - Timnas Ekuador terancam gagal mentas di Piala Dunia 2022 Qatar karena menggunakan pemain yang tidak sah (FRANKLIN JACOME / POOL / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Ekuador terancam gagal tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Ekuador terancam gagal tampil di Piala Dunia 2022, lantaran diduga menggunakan pemain yang tidak sah selama proses kualifikasi.

Pemain Ekuador yang dianggap tidak sah tersebut bernama Byron Castillo.

Byron Castillo dari Ekuador (kiri) dan Jean Meneses dari Chili bersaing memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di stadion San Carlos de Apoquindo di Santiago, pada 16 November 2021 - Timnas Ekuador terancam gagal tampil di Piala Dunia 2022 Qatar karena menggunakan pemain yang tidak sah. (Marcelo HERNANDEZ / POOL / AFP) (MARCELO HERNANDEZ / POOL / AFP)

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Daftar Lengkap Hotel hingga Tempat Latihan 32 Negara Peserta

Byron Castillo dianggap tidak sah karena diketahui memalsukan data.

Castillo diketahui menggunakan akta kelahiran palsu, dikutip dari dailymail.co.uk Senin (12/9/2022).

Dalam bukti baru yang dikeluarkan, terdapat hasil dari rekaman audio dari wawancara dengan Castillo.

Rekaman tersebut berasal dari wawancara formal yang dilakukan oleh kepala Komisi Investigasi FEF dengan Castillo pada 2018.

Dalam wawancara tersebut, Castillo tampaknya mengakui bahwa dokumen resminya palsu.

"Kapan tepatnya Anda lahir?," tanya penyidik.

"Pada 1995," jawab Castillo.

Padahal, di kartu identitas Castillo tertulis 1998.

"Siapa nama aslimu?," tanya penyidik lagi.

"Bayron Javier Castillo Segura," jawab Castillo.

Namun, dia terdaftar dengan nama Byron David Castillo Segura.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini