TRIBUNNEWS.COM - Lima gaya selebrasi berikut ini dinilai sebagai perayaan gol terbaik dalam sejarah kompetisi Piala Dunia.
Dalam pertandingan Piala Dunia, setiap ada gol yang tercipa pastinya akan dirayakan dengan sebuah selebrasi.
Bagi seorang pesepak bola, bermain di Piala Dunia pasti merupakan sebuah kebanggaan.
Baca juga: 5 Striker dengan Performa Terbaik yang Dipastikan Absen di Piala Dunia 2022 Qatar
Terlebih lagi jika sukses mencetak gol, pemain dan tim yang bersangkutan pasti akan meluapkan kegembiraan mereka dengan berbagai cara.
Lantas, selebrasi mana saja yang masuk ke dalam daftar lima terbaik dalam sejarah kompetisi Piala Dunia?
Berikut lima gaya selebrasi terbaik dalam sejarah kompetisi Piala Dunia, dikutip dari SportBrief.
1. Julius Aghahowa (Nigeria vs Swedia, Piala Dunia 2002)
Julius Aghahowa melakukan selebrasi seusai mencetak gol saat pertandingan Nigeria vs Swedia.
Ia sangat senang ketika sukses mencetak gol ke gawang Swedia.
Sukses cetak gol, ia pun melakukan selebrasi salto beberapa kali.
Selebrasi salto tersebut masih diingat sampai sekarang dan merupakan yang terbaik sejauh ini.
2. Andres Iniesta (Spanyol vs Belanda, Piala Dunia 2010)
Andres Iniesta sukses mencetak gol penting bagi Spanyol saat final Piala Dunia 2010 melawan Belanda.
Seusai mencetak gol, Iniesta langsung melepas jerseynya untuk mengungkapkan sebuah pesan
Pesan Iniesta tersebut merupakan penghormatan kepada teman dekatnya Daniel Jarque yang meninggal pada 2009.
Golnya tersebut sukses membawa Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia 2010.
3. Zinedine Zidane (Prancis vs Brasil, Piala Dunia 1998)
Zinedine Zidane mencetak gol bagi Prancis di final Piala Dunia 1998 melawan Brasil.
Zidane pun merayakannya dengan mencium jerseynya.
Tidak hanya sekali, ia mencium jerseynya berulang kali, menunjukkan cintanya pada Prancis
Ia pun sukses membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998.
4. Brian Laudrup (Denmark vs Brasil, Piala Dunia 1998)
Brian Laudrup mencetak gol saat melawan Brasil di perempat final.
Ia lalu merayakan golnya dengan berbaring di lapangan dan mengistirahatkan sikunya di tanah.
Selebrasi tersebut adalah salah satu cara paling keren untuk merayakan gol melawan juara bertahan.
Sayangnya, Brasil sukses memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-2.
Baca juga: 4 Pesepak Bola yang Bisa Selamatkan Kariernya Lewat Piala Dunia 2022 Qatar
5. Papa Bouba Diop (Senegal vs Prancis, Piala Dunia 2002)
Papa Bouba Diop sukses mencetak gol untuk Senegal saat melawan Prancis.
Berkat golnya, Senegal mampu mengalahkan Prancis yang merupakan juara bertahan dengan skor 1-0.
Ia pun merayakannya dengan melepas jersey, meletakkannya di tanah, dan menari-nari di depanya bersama rekan-rekan setim.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)