TRIBUNNEWS.COM- Setelah finis keempat di Piala Dunia 2018, dan jadi finalis Piala Eropa 2020, timnas Inggris masuk menjadi salah satu kandidat juara di Piala Dunia 2022 di Qatar yang tinggal 19 hari lagi.
Timnas Inggris berjuluk "Tiga Singa" ini pun diperkirakan tak akan terlalu kesulitan untuk melenggang sebagai juara di penyisihan grup B, yang diisi Wales, Amerika Serikat, dan Iran.
Kekuatan timnas Inggris yang dilatih Gareth Southgate ini memang merata, dan sarat talenta. Di bawah mistar gawang ada Jordan Pickford, dan Aaron Ramsdale
Alexander-Arnold, Kyle Walker, dan John Stones di pertahanan; Jude Bellingham, Phil Foden, dan Mason Mount di tengah; Harry Kane, Raheem Sterling, Marcus Rashford, dan Bukayo Saka di depan.
Jangan lupa kedalaman mereka dari bangku cadangan. Bakat-bakat luar biasa. Mereka dapat menyerang baik di sayap, melalui tengah, atau tembakan jarak jauh. Mereka juga bertahan dengan sangat baik (hanya tiga kali kegolan dalam 10 laga kualifikasi).
Bukan hanya favorit lolos ke 16 besar, Inggris adalah juga favorit kuat untuk juara di Piala Dunia 2022 ini.
Lantas, siapa yang kiranya pantas mendampingi Ingris ke 16 besar? Wales menjadi pilihan yang kuat. Setelah absen lebih dari enam dekade, tim berjuluk si Naga ini kini siap merumput lagi di Piala Dunia.
Jalan yang dilalui cukup berliku. Setelah finis kedua di bawah Belgia di grup E dengan rekor 4-1-3, Wales mengalahkan Austria, dan kemudian Ukraina -- dalam laga yang ditunda tiga bulan karena invasi Rusia-- untuk lolos lewat jalur kualifikasi playoff.
Sukses itu datang setelah mereka lolos pertama kalinya ke Piala Eropa 2016 dimana langsung bikin kejutan dengan jadi semifinalis. Di Piala Eropa 2020 lalu, skuat asuhan Rob Page ini pun lolos ke 16 besar.
Selain Bale, pemain lain yang familiar dari Wales ini adalah Kiper Nottingham Forest, Wayne Hennessey, Bek Tottenham, Ben Davies, Gelandang Swansea City, Joe Allen, dan gelandang Nice, Aaron Ramsey.
Kandidat ketiga adalah Amerika Serikat yang kembali ke Piala Dunia setelah gagal lolos saat edisi 2018 lalu.
Manajer Gregg Berhalter telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk membangun kembali tim Amerika ini. Mereka juga diperkuat sejumlah talenta elite seperti Weston McKennie, dan Christian Pulisic.
Namun, mereka hanya finis ketiga di kualifikasi CONCACAF, di atas Kosta Rika hanya dengan keunggulan selisih gol. Kurang satu poin lagi, dan mereka akan menuju ke play-off antar-konfederasi untuk memperebutkan tempat. Dengan kata lain, tim Yankee ini masih belum meyakinkan.
Iran yang menjadi wakil Asia menjadi kandidat terlemah. Mereka memang jadi langganan, dengan pernah enam kali hadir di Piala Dunia --dan tiga kali berturut-turut di Piala Dunia terakhir.