TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, Qatar mengeluarkan pernyataan bahwa akan menggratiskan penggemar nonton Piala Dunia 2022.
Namun, penggemar yang akan digratiskan harus menuliskan kalimat positif di media sosial selama nonton Piala Dunia 2022 Qatar.
The Supreme Committee for Delivery & Legacy (SC) Piala Dunia 2022 Qatar pun juga sudah mengonfirmasi hal tersebut.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Cedera Bagian Kepala, Son Heung-min Bikin Timnas Korea Selatan Gerah
Dikutip dari ABC News, para penggemar yang beruntung harus menandatangani "kode etik" dan akan diwajibkan untuk menulis kalimat positif di media sosial.
Selain menulis kalimat positif di media sosial, juga ada beberapa tugas lainnya yang harus dilakukan oleh para penggemar.
Isi Kode Etik
Dalam kode etik tersebut, SC meminta penggemar yang diundang untuk setuju memasukkan konten ke dalam postingan di media sosial mereka.
Penggemar yang digratiskan juga harus mendukung Piala Dunia 2022 Qatar dengan menyukai dan berbagi unggahan dari pihak ketiga tentang turnamen tersebut.
Selain itu, penggemar juga diharuskan melaporkan "setiap komentar ofensif, merendahkan atau kasar" yang ditulis oleh orang lain di media sosial kepada SC.
Lalu, para penggemar akan melaporkan komentar negatif melalui tangkapan layar ponsel sebagai bukti.
Qatar Bakal Gratiskan Penggemar Nonton Piala Dunia 2022
SC pun telah mengeluarkan pernyataan terkait rencana menggratiskan penggemar untuk nonton Piala Dunia 2022 Qatar.
"Saat turnamen semakin dekat, kami telah mengundang para pemimpin penggemar kami yang paling aktif untuk secara pribadi menominasikan sejumlah kecil penggemar untuk bergabung dengan kami sebagai tamu kami, sebagai cara berterima kasih kepada mereka atas kolaborasi mereka," kata juru bicara SC.
Sebelumnya, Yayasan Penyiaran Belanda (NOS) telah mengatakan bahwa Qatar membayar transportasi dan hotel untuk 50 penggemar dari Belanda.