TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengungkapkan bagaimana sikap bandel seorang Paul Pogba yang akhirnya merugikan Timnas Prancis.
Timnas Prancis harus menerima kenyataan tak diperkuat oleh Paul Pogba di Piala Dunia 2022 Qatar karena mengelami cedera.
Padahal sebelumnya, Paul Pogba sudah disarankan oleh tim Juventus untuk melakukan operasi, sehingga berpeluang untuk mentas di Piala Dunia 2022.
Belum lama ini, Massimiliano Allegri mengatakan jika Pogba sebenarnya tetap bisa membela timnas Prancis asalkan mengikuti saran Juventus.
Baca juga: Jadwal Timnas Ghana di Piala Dunia 2022 Qatar: The Black Stars Optimis Sikat Semua Lawan
Pogba yang baru pindah lagi ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2022 lalu belum bermain sama sekali di musim ini.
Pemain berusia 29 tahun itu menderita cedera yang memaksanya absen selama tiga bulan.
Kala itu Pogba punya dua pilihan untuk penyembuhan cederanya, bisa melalui operasi atau hanya mengambil tindakan konservatif.
Masing-masing metode memang memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Juventus menyarankan sang pemain untuk mengambil tindakan operasi.
Namun, Pogba menolaknya. Ia lantas mengambil tindakan konservatif dalam upaya penyembuhan cederanya.
"Belum, saya belum berbicara dengannya lagi. Sulit untuk memberikan dia masukan yang sama (operasi)," ujar Allegri, dikutip dari laman Calciomercato.
"Begitu keputusan dibuat untuk tidak menjalani operasi di awal musim, wajar jika harapan dia bisa kembali bersama Juventus dan Prancis tipis," sambung juru taktik Juventus ini.
Beberapa laporan menyebutkan Pogba tidak memilih operasi karena menghindari pemulihan yang waktunya tidak bisa diprediksi.Sedangkan tindakan konservatif tidak demikian.
Pogba hanya perlu menjalani sesi pemulihan cedera yang cukup lama dan bisa diprediksi.