Penebusan Dosa
Selain itu, Timnas Jerman bakal mencoba menebus dosanya dalam beberapa tahun terakhir menyusul hasil buruk di ajang turnamen bergengsi.
Penurunan peforma Timnas Jerman mulai kelihatan setelah memenangkan Piala Dunia 2014.
Pada Piala Dunia 2018 edisi terakhir, Jerman dengan status jawara bertahan.
Namun, Jerman meneruskan mitos buruk yakni menjadi pemegang gelar keempat dalam lima Piala Dunia terakhir yang tidak lolos dari babak penyisihan grup.
Jerman membuka Piala Dunia 2018 dengan kekalahan atas Meksiko, kemudian bangkit meraih tiga poin dihadapan Swedia.
Nahasnya pada laga pamungkas menyerah 2-0 dari Korea Selatan yang memborong semua golnya pada injury time.
Walhasil, Jerman gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018.
Perlahan peforma Jerman mulai membaik ketika mengikuti turnamen Euro tahun lalu.
Di mana mereka selamat dari grup yang sulit dengan mengalahkan juara bertahan Portugal.
Namun, Jerman dikalahkan oleh Inggris di babak 16 besar, yang menandai berakhirnya kepemimpinan manajer lama Joachim Löw selama hampir 15 tahun.
Datanglah mantan asisten Low yakni Hansi Flick, yang memenangkan dua gelar Bundesliga dan satu trofi Liga Champions bersama Bayern Munich.
Hal-hal terlihat sedang naik daun. Jerman hanya kalah sekali dalam 15 pertandingan di bawah Flick (melawan Hongaria pada bulan September di UEFA Nations League).
Perjalanan ke Qatar akan menjadi ujian terberat bagi Flick, tetapi tantangan itulah yang secara khusus dihadapinya.
(Tribunnews.com/Ipunk)