Namun setelah melalui pendebatan panjang, akhirnya Anguissa muda mendapatkan restu dari kedua orang tuanya.
Restu yang diperoleh tidaklah instan. Butuh perjuangan bagi Anguissa membuktikan bahwa impiannya bukanlah kaleng-kaleng.
"Saat Frank didisiplinkan dan bakatnya mulai diakui, mereka mengizinkannya mengejar mimpinya," sambung Djibilla.
Kagumi Sosok Yaya Toure
Anguissa menjadi sosok gelandang bertahan yang tak hanya piawai menghentikan serangan lawan, namun juga memiliki atribut mencetak gol.
Permainannya ini terinspirasi lewat sosok penutannya tang tak lain adalah Yaya Toure.
"Dia (Yaya Toure) menginspirasi saya. Dia gelandang box to box dan unggul dalam mencetak gol. Dia adalah model yang ideal," ungkap Anguissa seperti yang dikutip dari laman resmi Ligue 1.
Ada beberapa kesamaan antara Anguissa dan Toure yang cukup terlihat dalam penampilannya di Napoli. Sama seperti penampilan Toure di Manchester City, termasuk dalam melakukan dribel dari lini tengah ke lini depan.
Terbukti, musim ini Anguissa mengemas tiga gol dan enam assist dari 18 penampilannya bersama Napoli.
Dalam era modern saat ini, sosok Anguissa tak ubahnya dengan mantan pemain AC Milan yang kini membela klub Barcelona, Franck Kessie.
(Tribunnews.com/Giri)