News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Dituduh Berpihak ke Gay, David Beckham Diultimatum Batalkan Kontrak Piala Dunia 2022

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Inter Miami, David Beckham

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Pemain Inggris, David Beckham mendapatkan ultimatum agar mau membatalkan kontrak dengan pihak penyelenggara Piala Dunia 2022.

Adapun pihak terbaru yang memberikan ultimatum kepada Beckham tersebut bernama Joe Lycett.

Komedian sekaligus presenter televisi itu meminta Beckham membatalkan kontrak dengan Piala Dunia 2022 sebagai protes sikap anti LGBT di negara tersebut.

Baca juga: Mahal & Banyak Aturan, Suporter Timnas Inggris Pilih Tak Nonton Piala Dunia 2022 Langsung di Qatar

Kapten Inggris David Beckham mengambil bagian dalam sesi pemanasan di Stadion Franken Nuremberg sebelum dimulainya babak pembukaan pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia antara Inggris dan Trinidad dan Tobago, 15 Juni 2006. Inggris memenangkan pertandingan pertama mereka melawan Paraguay 1-0 di kurang meyakinkan dan ada minat besar di Nuremberg untuk melihat bagaimana mereka mengatasi tim yang menahan imbang Swedia 0-0 di pertandingan pembukaan mereka. David Beckham mengaku bahwa cedera tendon achilles dan kartu merah yang ia dapatkan di Piala Dunia 1998 adalah momen tersulit dan terberatnya. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Dilansir AS, kontrak mantan pemain Manchester United itu mencapai 10 juta dollar sebagai seorang promotor Piala Dunia 2022.

Meskipun banyak superstar yang turut berkontribusi atas kemeriahan Piala Dunia 2022, Joe Lycett memberikan sorotan tajam kepada Beckham.

Selain sebagai bentuk protes atas dukungan sepak bola Inggris terhadap LGBT, Joe Lycett juga menilai Beckham sebagai ikon gay.

Lycett berani mengutarakan hal itu lantaran Beckham telah banyak berpose untuk beberapa majalah gay yang terkenal.

Atas dasar itulah, Joe Lycett mengultimatum agar Beckham mundur dari proyek Piala Dunia 2022.

Joe Lycett berkenan akan memberikan uang dalam jumlah tertentu jika Beckham memenuhi tuntutannya tersebut.

Sebaliknya, Lycett akan mencabik-cabik uangnya di depan umum sebelum acara pembukaan Piala Dunia 2022.

Diketahui Lycett cukup vokal dalam menyuarakan hal tersebut termasuk mempertanyakan keberadaan Beckham sebagai duta besar Piala Dunia 2022 dengan latar belakang yang ia miliki.

Bahkan, ultimatum Lycett juga sempat dipertegas dengan pernyataan Musa Okwonga dalam sebuah wawancara dengan majalah GQ.

Okwonga sendiri merupakan penulis tentang sepak bola dan pembawa acara Stadio sekaligus podcast sepak bola Ringers.

"Saya hanya mempertanyakan mengapa David Beckham begitu bangga dengan dukungannya kepada LGBT pada awal kariernya," ujar Okwonga dalam sebuah wawancara dengan majalah GQ.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini