TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi meminta rekan-rekannya di timnas Argentina tak terbuai dengan pujian mereka salah satu tim favorit juara.
Bersikap rendah hati, katanya, adalah syarat utama jika Argentina ingin juara Piala Dunia pertama-kalinya sejak 1986.
Argentina mengakhiri puasa trofi selama 28 tahun pada 2021 ketika mereka mengalahkan Brasil di final Copa America.
Tim Tango juga lolos ke Qatar dengan meyakinkan setelah tak terkalahkan di ajang kualifikasi.
Tim asuhan Lionel Scaloni sekarang tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan -- sejak 2019.
Rekor apik yang membuat mereka dijagokan banyak orang untuk melaju ke final Piala Dunia, yang dimulai akhir pekan ini ketika tuan rumah Qatar bermain melawan Ekuador.
“Semua tim nasional sulit untuk dihadapi hari ini,” kata Messi kepada Universo Valdano ketika ditanya tentang peluang Argentina.
“Setiap tim [di Piala Dunia] akan sulit dikalahkan."
“Kami tidak memiliki banyak pertandingan melawan tim-tim Eropa [dalam rekor tak terkalahkan kami], meskipun mereka juga tidak suka bermain melawan kami – bermain melawan tim-tim Amerika Selatan juga sulit," tutur penyerang Paris Saint Germain ini.
"Kami dalam performa yang bagus menuju final, tetapi kami tidak boleh terjebak dalam kepercayaan bahwa kami adalah favorit dan akan memenangkannya. Kami harus realistis dan melangkah selangkah demi selangkah," ujar sang kapten menegaskan.
Juara dunia Prancis, dan Brasil juga di antara favorit.
Dan Messi setuju mereka bisa menjadi tim yang menimbulkan ancaman terbesar bagi tim Tango.
"Prancis bagus," tambahnya.
“Mereka memiliki beberapa pemain yang cedera, tetapi mereka memiliki jumlah potensi yang menakutkan dalam skuat".
"Mereka memiliki pemain top dan pelatih [Didier Deschamps] yang telah berada di sana untuk sementara waktu dengan grup yang sama dan telah memenangkan Piala Dunia terakhir."
"Brasil juga memiliki pemain inti dengan banyak kualitas, terutama di sepertiga akhir. Mereka memiliki pemain No.9 yang bagus, Neymar," katanya.