TRIBUNNEWS.COM - Jelang Piala Dunia 2022, suporter dari kawasan Arab melakukan latihan koreografi dan sorak-sorai di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Selasa (15/11/2022).
Hal tersebut dilakukan agar para suporter bisa kompak saat mendukung tim nasional kebanggaan mereka.
Dikutip dari Al Arabiya News, suporter Arab yang tergabung dalam latihan tersebut antara lain Tunisia, Maroko, Lebanon dan Qatar.
Bahkan, suporter dari negara Arab lainnya yang tinggal dan bekerja di Qatar juga ikut berpartisipasi dalam sesi latihan tersebut.
Baca juga: Mahal & Banyak Aturan, Suporter Timnas Inggris Pilih Tak Nonton Piala Dunia 2022 Langsung di Qatar
Berkumpul Jadi Satu
Sebanyak ratusan suporter pun berkumpul menjadi satu dam menyanyikan lagu dengan berbagi dialek berbahasa Arab.
Juru bicara Inisiatif Penggemar Arab, Mohammed al-Tammimi, mengatakan jika para suporter menggabungkan berbagai jenis nyanyian yang ada.
“Kami menggabungkan berbagai jenis (nyanyian) bersama dan mengubahnya agar lebih mudah disinkronkan dalam dialek yang berbeda,” kata Mohammed al-Tammimi.
Bagi beberapa suporter, bernyanyi dalam dialek yang berbeda memang menantang.
Meskipun begitu, para suporter tetap merasa betah.
Seorang suporter dari Maroko, Mohammed El Ajjani, mengatakan jika dirinya berasa di rumah sendiri.
“Kami merasa seperti di rumah sendiri ketika kami mendukung tim dari negara kami."
"Ini hampir sama dengan yang kami miliki di rumah,” kata Mohammed El Ajjani.
Saat ini, para suporter dari belahan dunia sudah berbondong-bondong datang ke Qatar.