TRIBUNNEWS.COM- Timnas Jerman membidik kemenangan atas tuan rumah Oman dalam uji coba di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Kamis (17/11) dini hari.
Kemenangan memang sangat diperlukan tim Panser Jerman sebagai modal kepercayaan diri untuk mengarungi Piala Dunia 2022.
Jerman yang merupakan juara Piala Dunia empat kali ini memang dalam kondisi tak ideal untuk bertarung di kompetisi akbar tersebut.
Mereka hanya merasakan sekali menang dalam tujuh laga terakhir, meliputi sekali kalah, dan lima kali seri.
Tim asuhan Hansi Flick ini bermain imbang 3-3 kontra Inggris dalam laga terakhir pada pengujung September.
Hasil itu membuat mereka finis ketiga di ajang UEFA Nations League dengan hanya meraih tujuh poin dari enam laga.
Hasil buruk dua turnamen mayor terakhir juga membayangi langkah Die Mannschaft.
Di Piala Dunia 2018 lalu, Jerman yang masih diasuh Joachim Loew tersingkir di penyisihan grup, setelah hanya sekali menang dari tiga laga.
Sedang di Euro 2020, langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah oleh Inggris.
Maka, untuk mendapatkan suntikan kepercayaan diri, tim Panser wajib melindas Oman dini hari nanti.
Oman, yang menempati peringkat 73 FIFA gagal lolos ke Qatar setelah finis keempat di kualifikai Grup B zona Asia.
Tim berjuluk The Reds ini sepanjang sejarahnya memang belum pernah lolos ke Piala Dunia.
Pelatih Flick diperkirakan bakal menurunkan starter terkuatnya di laga ini. Mengusung formasi 4-2-3-1 dengan Kai Havertz sebagai ujung tombak.
Di belakangnya ada kombinasi gelandang serang tua muda, Jamal Musiala, Thomas Mueller, dan Leroy Sane.
Flick memang terpaksa mengurangi opsi penyerangnya menyusul cederanya beberapa pemain kunci.