Hasil itu membuat mereka finis ketiga di ajang UEFA Nations League dengan hanya meraih tujuh poin dari enam laga.
Hasil buruk dua turnamen mayor terakhir juga membayangi langkah Die Mannschaft.
Di Piala Dunia 2018 lalu, Jerman yang masih diasuh Joachim Loew tersingkir di penyisihan grup, setelah hanya sekali menang dari tiga laga.
Sedang di Euro 2020, langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah oleh Inggris.
Maka, untuk mendapatkan suntikan kepercayaan diri, tim Panser wajib melindas Oman dini hari nanti.
Oman, yang menempati peringkat 73 FIFA gagal lolos ke Qatar setelah finis keempat di kualifikai Grup B zona Asia.
Tim berjuluk The Reds ini sepanjang sejarahnya memang belum pernah lolos ke Piala Dunia.
Pelatih Flick diperkirakan bakal menurunkan starter terkuatnya di laga ini. Mengusung formasi 4-2-3-1 dengan Kai Havertz sebagai ujung tombak.
Di belakangnya ada kombinasi gelandang serang tua muda, Jamal Musiala, Thomas Mueller, dan Leroy Sane.
Flick memang terpaksa mengurangi opsi penyerangnya menyusul cederanya beberapa pemain kunci.
Baik Timo Werner, dan Marco Reus terpaksa tak dibawa karena masih belum pulih dari cedera.
Pemain muda, Florian Wirtz juga terpaksa dicoret.
Tadinya, dia diprediksi bisa fit tepat waktu tetapi pemulihannya dari cedera ligamen anterior memakan waktu terlalu lama, dan Flick pun harus mencoretnya.
Di lini depan ini, sang pelatih masih berharap banyak kepada Mueller. Meski telah berusia 33 tahun, namun kemampuannya dalam membaca permainan, dan membaca ruang, masih belum tergantikan.
Dan, Mueller kerap bersinar di Piala Dunia.
2018 lalu, dia memang nirgol, tapi dari dua Piala Dunia sebelumnya total dia telah mengumpulkan sepuluh gol.