TRIBUNNEWS.COM- Spanyol tak masuk dalam bursa kandidat tim juara di Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, semua sepakat, Tim Spanyol yang berjuluk La Furia Roja akan menjadi tim yang sulit ditaklukkan.
Timnas Spanyol ditangani pelatih dengan latar belakang seorang juara, Luis Enrique, diperkuat para bintang muda, dan dibimbing kapten senior peraih Piala Dunia 2010, Sergio Busquet.
Tim Matador datang ke Qatar bermodal hasil yang tak terlalu buruk, tapi juga tak terlalu mencengangkan.
Di Euro 2020 tahun lalu, Spanyol berjuang mati-matian di babak penyisihan grup sampai kemenangan 5-0 atas Slovakia di pertandingan terakhir grup mendorongnya ke babak sistem gugur.
Dari sana, La Furia Roja mengalahkan Kroasia dan Swiss sebelum akhirnya kalah dari Italia yang akhirnya menjadi juara melalui adu penalti di semifinal.
Kemudian datanglah final UEFA Nations League pada bulan Oktober.
Tim Matador sempat memimpin pada babak kedua, tapi gol Karim Benzema, dan Kylian Mbappé memaksa mereka takluk dari Prancis.
Dan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, mereka lolos secara dramatis setelah mengalahkan Swedia dalam laga terakhir untuk menghindari babak playoff.
Setelah bencana yang terjadi di Piala Dunia 2014 dan 2018, tim Matador kini datang ke Piala Dunia 2022 dengan kondisi yang relatif lebih tenang.
Delapan tahun lalu di Brasil, menyandang status juara bertahan, La Furia Roja gagal lolos dari penyisihan grup.
Empat tahun lalu di Rusia, langkah Matador terhenti di babak 16 besar di tangan Rusia lewat adu penalti.
Piala Dunia kali ini? Para pendukung Spanyol mengharapkan tim jagoan mereka bisa lolos dengan relatif mudah dari penyisihan grup E.
Di atas kertas, Matador memang bisa mengatasi perlawanan Jepang, dan Kosta Rika.