News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Selama Piala Dunia 2022, FIFA Pantau Akun Sosial Media Para Pemain

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden FIFA Gianni Infantino saat mengikuti acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 4 Oktober 2019 di Jenewa. FIFA akan mengawasi akun media sosial pemain yang berlaga di Piala Dunia 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan memantau akun media sosial para pemain selama digelarnya Piala Dunia 2022 pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

FIFA akan bekerja sama dengan asosiasi pemain profesional atau Fifpro dalam melakukan pengawasan ini.

Melalui pengawasan ini, FIFA ingin para pemain tak lagi menjadi sasaran beragam ujaran kebencian selama Piala Dunia 2022.

Presiden FIFA, Gianni Infantino saat mengikuti acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  pada 4 Oktober 2019 di Jenewa. FIFA akan mengawasi akun media sosial pemain yang berlaga di Piala Dunia 2022. (FABRICE COFFRINI / AFP)

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dambakan Portugal vs Brasil di Final Piala Dunia 2022 Qatar

Atau setidaknya, FIFA dapat mengurangi hinaan, cacian, dan ucapan tak menyenangkan lainnya yang ditujukan kepada para pemain.

FIFA memandang pengawasan ini juga penting untuk para penggemar.

Mereka berusaha menciptakan suasana media sosial yang ramah bagi pemain dan penggemar untuk berinteraksi.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengaku bangga dengan peluncuran program pengawasan ini.

Ia berharap program ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

"Kami sangat bangga untuk meluncurkan program yang akan membantu para pemain menghindari efek negatif dari sosial media," ungkap Gianni dikutip dari laman BBC.

"Beragam postingan di sosial media dapat menyebabkan terjadinya masalah mental dan interaksi," sambungnya.

Presiden Fifpro pun menambahkan pentingnya pengawasan untuk melindungi para pesepak bola.

"Ini adalah tanggung jawab dunia sepak bola untuk melindungi para pemain dan grup lain dari ujaran kebencian," ujar Presiden Fifpro, David Aganzo.

"Hinaan semacam itu dapat mengganggu diri, keluarga, performa, kesehatan mental dan sikap para pemain," lanjutnya.

Presiden FIFA Gianni Infantino, dalam KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (Capture Youtube channel Sekretariat Presiden)

FIFA nampaknya belajar dari fenomena yang terjadi selama Euro 2020 lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini