TRIBUNNEWS.COM- Piala Dunia 2022 belum lagi dimulai, tapi Senegal sudah mengalami apa yang disebut sebagai "hari yang gelap".
Pemain bintang mereka, Sadio Mane akhirnya dinyatakan tak bisa ikut Piala Dunia. Rakyat Senegal pun menangis.
Sadio Mane tadinya diperkirakan hanya akan absen di laga perdana Senegal kontra Belanda, Senin (21/11/2022) malam.
Dia memang tetap dibawa kendati dalam kondisi cedera lutut, setelah duel duel yang tampaknya tidak berbahaya dengan Amos Pieper saat Bayern melindas Werder Bremen 6-1 (8/11) lalu.
Namun, pemindaian MRI menunjukkan cedera itu butuh ditangani dengan operasi.
Striker berusia 30 tahun ini pun naik meja operasi di Innsbruck.
Hasil operasi, otot tendon Mane yang robek berhasil disambung kembali ke bagian kepala tulang fibula.
Baca juga: Mimpi Sadio Mane Ambyar Jelang Piala Dunia 2022, Senegal Tanpa Bintang Utamanya di Qatar
Namun, pasca-operasi tak memungkinkan Mane tampil di Piala Dunia.
Dia harus memulai proses rehabilitasi lututnya hingga beberapa pekan ke depan.
"Sayangnya, hasil pemindaian menunjukkan bahwa perkembangannya tidak sesuai dengan yang kami bayangkan dan sayangnya kami harus mencoret Sadio dari Piala Dunia," kata dokter tim Senegal, Manuel Afonso.
Mane merupakan sosok penting di timnas Senegal.
Pesepak bola Terbaik Afrika dua kali itu sudah mencatatkan 92 caps dengan torehan 33 gol, dan 20 assists, serta membawa Singa Teranga menjuarai Piala Afrika 2021 lalu.
Tim, yang oleh beberapa pengamat dianggap sebagai salah satu kuda hitam, sekarang harus melakukan tugasnya tanpa sang pemimpin di lapangan.
Di Grup A, Senegal akan bertemu tuan rumah Qatar (25 November) dan Ekuador (29 November) selain kandidat juara grup, Belanda.