TRIBUNNEWS.COM - Adrien Rabiot berharap negaranya Timnas Prancis bisa mempertahankan kekompakan tim ketika berhadapan lawan Australia pada partai pembuka Piala Dunia 2022 Grup D, Rabu (23/11/2022).
Adrien Rabiot ingin seluruh pemain Timnas Prancis fokus terhadap Piala Dunia 2022 dan tidak memikirkan sesuatu yang mempengaruhi keharmonisan tim.
Pemain berposisi gelandang ini juga berhasrat memperbaiki peforma Timnas Prancis yang pada turnamen bergengsi terakhir di Euro 2020 hanya sampai 16 besar.
Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Dokter Timnas Prancis Bahas Perkembangan Pemulihan Cedera Benzema & Varane
Gelandang Juventus tersebut ingin skuad Timnas Prancis yang berjuluk Les Bleus melangkah jauh di Piala Dunia 2022.
Apalagi Les Bleus datang ke Qatar sebagai juara bertahan Piala Dunia 2018 edisi terakhir di Rusia.
"Saya ingin kami mempertahankan kesatuan dan kekompakan tim," buka Adrien Rabiot dikutip dari laman RMC.
"Usahakan sesedikit mungkin hal yang mengganggu fokus dan keharmonisan grup," lanjut gelandang berusia 27 tahun tersebut.
"Sangat penting untuk memiliki situasi tenang. Jika kami tampil buruk maka ada hal-hal salah," tegas Rabiot.
"Kami memiliki potensi untuk melakukan jauh lebih baik daripada di Euro," harapnya.
Rabiot juga menanggapi kesempatan pertamanya bermain di turnamen sebesar Piala Dunia.
Ia engungkapkan kebahagiaannya yang luar biasa bisa dipertahankan oleh Didier Deschamps, empat tahun setelah tidak terpilih untuk Piala Dunia Rusia.
“Piala Dunia (2018) adalah kekecewaan besar," akui Rabiot.
"Saya bekerja keras untuk berada di sana pada 2022, ini bukan balas dendam."
"Saya menganggap ini sebagai kesempatan dan saya akan dapat mengekspresikan diri," tandasnya.