Menjadi tanda tanya besar mengapa Timnas Argentina tak memanggil Giovanni Simeone menjadi satu dari dua pengganti pemain yang cedera.
Padahal jika merujuk kepada performa yang ditampilkan, putra Diego Simeone ini terbilang mentereng di level klub, tepatnya bersama Napoli.
Musim ini, Giovanni Simeone tampil sebanyak 16 kali bersama Napoli. Meski menjadi pilihan kedua Luciano Spalletti, akan tetapi mantan pemain Hellas Verona tersebut bisa membuktikan tajinya.
Enam gol dari 13 pertandingan plus statusnya sebagai ban serep tergolong produktivitas gol mumpuni.
Apalagi Simeone sudah membukukan 5 caps berserta satu lesakan bersama Timnas Argentina. Artinya, secara bentuk permainan mantan pemain Genoa ini tak memiliki kesulitan untuk proses adaptasinya.
Simeone mencetak dua gol dari delapan laga Serie A. Catatan terbaik Simeone tercipta di Liga Champions, empat gol dari lima laga. Namun, persaingan di lini depan Argentina sangat keras.
Akan tetapi, perlu digarisbawahi adalah posisi Giovanni Simeone adalah striker murni.
Dia jarang, atau bahkan langka ditemukan bermain di posisi penyerang sayap. Hal ini berbeda dengan Angel Correa ataupun Thiago Almada yang lebih berperan free roll ketika mengemban tugas di area penyerangan.
(Tribunnews.com/Giri)
Baca Selanjutnya:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup