Yoshimi Yamashita sudah lama menjalani karir sebagai wasit, ia memulai pada 2015 lalu.
Wanita kelahiran Tokyo ini pernah memimpin laga pada Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis.
Dia juga memimpin pertandingan saat Olimpiade Tokyo 2020 untuk sepak bola wanita.
Sosoknya dinilai sebagai contoh cemerlang tentang bagaimana wanita dapat mengontrol olahraga dengan fokus, stamina, dan pemikiran logis.
Dikutip dari featured.japan-forward.com, Yamashita terdaftar sebagai wasit Level 1 putri pada 2012, wasit internasional pada 2015, dan wasit Level 1 pada 2019.
Ia adalah wasit wanita pertama yang pernah memimpin laga di kompetisi klub terbesar di Asia, yakni Liga Champions AFC, pada April 2022 lalu.
Sebelumnya, pada 2019 lalu ia juga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin laga di Piala AFC, kompetisi antarklub level kedua di Asia setelah Liga Champions AFC.
Yamashita telah menjadi pemandangan yang akrab di Jepang, dengan rambutnya diikat ke belakang menjadi satu sanggul saat dia berlari dengan cepat di antara para pemain pria.
Yamashita adalah wanita pertama yang menandatangani kontrak profesional dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang, berlaku mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Januari 2023.
Yamashita memimpin pertandingan di kancah domestik atau Jepang dengan memimpin laga-laga di J3 League atau kasta ketiga pada 2021.
Lalu pada 2022 ini, Yamashita naik kasta dan mulai dipercaya untuk memimpin pertandingan-pertandingan di J1 League dan J2 League.
Masih dari sumber yang sama, Yamashita terpikat oleh sepak bola sejak usia dini di bawah pengaruh kakak laki-lakinya.
Kemudian saat belajar di Universitas Tokyo Gakugei, dia setengah dipaksa, setengah dibujuk untuk menjadi wasit oleh senior dan mentornya, Makoto Bosono.
Sekadar informasi, Bosono yang kini berusia 42 tahun, juga merupakan seorang wasit sepak bola.