Pemuda setempat juga mengkampanyekan terkait pentingnya kebersihan. Itu tertulis di tembok gambar peserta Piala Dunia.
"Mari Torang Sama-sama Budayakan Kebersihan Sebagai Wujud Dari Kebersamaan," bunyi tulisan di tembok itu.
Maitus Matoro, salah seorang warga di desa setempat, mengatakan bahwa giat menggambar bendera negara peserta Piala Dunia Qatar, diinsiasi oleh para pemuda Desa Sayoang.
"Ini Pemuda yang gambar, mereka di kordinir Ketu Pemuda langsung, "katanya saat ditemui, Minggu (6/11/2022).
"Jadi memang ini adalah taman desa. Selain itu, ini juga jalur menuju Pelabuhan Feri. Sehingga penting untuk disampaikan terkait kebersihan, "terangnya.
Tradisi Ceburkan Fans yang Kalah ke Laut Tidore
Di Tidore, ada hal unik yang dilakukan masyarakat setempat dalam mendukung tim peserta Piala Dunia.
Tepatnya di kelurahan Tomalou Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore, terdapat jembatan sebagai tempat untuk menceburkan para fans dari Timnas negara yang kalah pada laga Piala Dunia.
Dilaporkan Tribun Ternate, jembatan tersebut juga dipasang atribut berupa bendera dari Timnas dari negara yang berlaga.
Ishak Lukman, seorang warga Tomalou mengatakan, hal itu sudah menjadi tradisi di sana.
Biasanya, sebelum fans yang kalah diceburkan ke laut, mereka akan diarak keliling kampung terlebih dahulu.
Setelah diarakan para fans yang kalah harus memberi hormat kepada bendera bendera tim yang menang kemudian menyebur ke laut.
"Jadi kalau ada Fans yang tim andalan mereka kalah, sebelum batobo, harus konfoi keliling kampung dulu, setelah itu hormat bendera yang ada di jembatan habis itu langsung terjun ke laut," kata Ishak.
Penjual Bendera di Morotai