News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Tudingan Suap Bayangi Laga Pembuka Piala Dunia 2022: Qatar Sogok Rp 116 Miliar 8 Pemain Ekuador

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trofi Piala Dunia dipamerkan dalam acara undian babak fase grup Piala Dunia 2018 di Istana Kremlin, Moskwa, Rusia, 1 Desember 2017. Tuduhan suap membayangi laga pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar vs Ekuador. Tuan rumah disebut habiskan dana Rp 116 Miliar untuk menyuap.

TRIBUNNEWS.COM - Laga pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar vs Ekuador dibayangi tuduhan suap yang dilakukan tuan rumah.

Tudingan suap dilakukan Qatar kepada sejumlah pemain Ekuador untuk memenangkan tim tuan rumah dalam partai perdana Piala Dunia 2022.

Jadwal laga pembuka Piala Dunia 2022 tersaji dari Grup A antara Qatar vs Ekuador di Stadion Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Diwartakan laman Times Live, tuduhan suap yang dilakukan Qatar kepada Ekuador dilayangkan Amjad Tah, jurnalis sekaligus pimpinan badan penelitian bernama British Centre for Middle East Studies (BRISMES).

Baca juga: Piala Dunia 2022: Dear Timnas Argentina, Lagi-lagi Giovanni Simeone Dicampakkan

Melalui cuitannya di media sosial Twitter, Amjad Tah menyebut ada delapan pemain Ekuador disuap dengan jumlah uang fantastis.

Amjad Tah menuliskan nominal 7,4 juta Dollar atau sekitar Rp 116 miliar diberikan kepada pemain Ekuador.

"Eksklusif: Qatar menyuap delapan pemain Ekuador $7,4 juta untuk kalah di pertandingan pembuka (1-0 babak kedua)," tulis sang jurnalis.

Angka yang disebutkan oleh Amjad Tah itu hanya berlaku untuk babak pertama demi Qatar meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Bahkan lima dari delapan pemain tim tamu dikabarkan Amjad Tah sudah mengiyakan jika mereka mendapatkan 'sogokan' uang dari tuan rumah penyelenggara Piala Dunia 2022. 

"Lima orang dari Ekuador dan Qatar mengkonfirmasi hal ini. Kami berharap itu salah. Kami berharap berbagi ini akan mempengaruhi hasil. Dunia harus menentang korupsi FIFA," tulisnya menambahkan.

Ini menjadi rumor yang tak menyenangkan bagi Qatar selaku pemilik hajat turnamen mayor empat tahunan tersebut.

Terlebih lagi, Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang berkesempatan menggelar turnamen akbar selevel Piala Dunia.

Qatar tak hanya mendapatkan sorotan positif. Berbagai pandangan miring diberikan kepada mereka atas penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Pakai Suporter Bayaran

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini