Pergerakan pemain diamati 50 kali per detik secara akurat guna menentukan posisi pemain di waktu tertentu.
Setelah data didapat dengan algoritme yang cangih, peringatan tentang potensi offside akan dikirim ke perangkat video assistant referee (VAR).
Kemudian, setelah mampu menditeksi pergerakan pemain dengan bola, jika pemain dianggap offside oleh VAR, sistem akan langsung mengabari wasit di lapangan dalam waktu beberapa detik.
Sistem baru tersebut diluncurkan untuk menyempurnakan VAR yang sejak peluncurannya di tahun 2018 masih mendapat rangkaian kritik.
Dengan sistem 3D yang dikembangkan, teknologi itu diharapkan mampu membantu wasit di lapangan untuk memimpin pertandingan seadil mungkin.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Deivor)