TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia 2022 di Qatar melarang penggunaan alkohol, Pep Guardiola pun ogah untuk menyaksikan laga secara langsung.
Padahal, FIFA sebagai pihak yang memiliki hajat Piala Dunia 2022, sebelumnya sudah mengizinkan konsumsi alkohol untuk para pendukung yang hadir.
Namun, Qatar yang kuat dengan budaya muslim, terbaru mengumumkan bahwa konsumi minuman keras dilarang di Piala Dunia 2022 nanti.
Baca juga: Semarak Piala Dunia 2022 di Mall Villaggio Qatar, Parade Suporter Bikin Suasana Makin Heboh
Hal tersebut membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola enggan untuk datang ke Qatar dan menyakikan turnamen empat tahunan itu secara langsung.
Juru taktik asal Spanyol itu lebih memilih menonton dari rumah sambil menikmati red wine, minuman kesukaannya.
"Saya tidak berniat pergi ke Qatar untuk Piala Dunia 2022," kata Guardiola dilansir ESPN Spanyol.
"Saya akan tinggal di rumah dengan anggur merah, itu cara terbaik untuk menonton pertandingan," lanjut eks pelatih Barcelona itu.
Larangan Bir dan Alkohol Beredar
Minum alkohol di tempat umum merupakan tindakan ilegal di Qatar.
Namun panitia mencoba berkompromi jelang kedatangan jutaan suporter yang sebagian besar berasal dari negara yang tak mempermasalahkan hal tersebut.
Untuk menyiasatinya, FIFA meminta izin kepada Panitia Piala Dunia 2022 menyediakan tempat khusus untuk menenggak bir di beberapa area.
Baca juga: 4 Inovasi Anyar Piala Dunia 2022: dari Jumlah Skuad hingga Teknologi Super Canggih
Sementara di stadion, ada kemungkinan suporter diizinkan untuk meminum bir saat datang dan meninggalkan pertandingan.
Tapi, tidak diizinkan selama pertandingan, termasuk penjualan di dalam stadion.
Bahkan sejak pekan lalu, sejumlah booth Budweiser yang merupakan sponsor utama Piala Dunia juga digeser dan ditaruh di tempat terpencil.