Kehadiran suporter Qatar yang akan mendominasi dibandingkan suporter lawan bisa menambah kepercayaan diri tim.
Apalagi dalam lima pertandingan persabahatan terakhir Qatar tidak tersentuh kekalahan.
Anak asuh Felix Sanchez menang atas Albania, Nikaragua, Guatemala, Honduras, dan Panama. Meskipun kelima tim tersebut berada di bawah Qatar dalam ranking FIFA.
Di sisi lawan, Ekuador datang sebagai tim yang lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan dengan finis di peringkat 4.
Tim asuhan Gustavo Alfaro itu diterpa kabar tak sedap jelang bergulirnya kick-off Piala Dunia 2022 Qatar.
Pemain sayap Ekuador, Byron Castillo dicoret dari skuad karena menerima sanksi dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (TAS) terkait pemalsuan dokumen sipilnya sebagai warga negara Ekuador.
Tidak hanya Byron yang mendapatkan sanksi, Ekuador juga menerima hukuman dengan pengurangan tiga poin pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, Ekuador juga diterpa isu soal suap yang diterima pemainnya dari tim tuan rumah Qatar.
Jurnalis sekaligus pimpinan badan penelitian bernama British Centre for Middle East Studies (BRISMES), Amjad Tah melalui akun Twitternya melaporkan, ada delapan pemain Ekuador yang disuap dengan nominal uang yang fantasts.
Upaya tersebut dilakukan agar tim tuan rumah Qatar memperoleh kemenangan di laga pertama.
Terlepas dari isu tak sedap di atas, Gustavo Alfaro bersama skuadnya bisa fokus untuk melakoni laga perdana besok.
Nama Pervis Estupinian dan Moises Caicedo yang bermain di Liga Inggris bersama Brighton diharapkan menjadi andalan saat melawan Qatar.
Ekuador juga memiliki nama lain seperti Enner Valencia yang bermain untuk West Ham sebelum pindah ke Fenerbache.
Lalu Michael Estrada, dia adalah pencetak gol terbanyak Ekuador selama kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.