Bagi Alfaro, dia puas dengan keberhasilan timnya "melukai" catatan mentereng tim tuan rumah World Cup tak pernah tersentuh kekalahan.
Sebaliknya bagi Qatar, ini menjadi hasil yang memalukan.
“ Itu adalah pertandingan Piala Dunia yang paling penting bagi kami . Kami tidak hanya memulai turnamen melawan negara tuan rumah, kami harus berjuang melawan sejarah, yang terkadang menguntungkan Anda atau terkadang merugikan Anda, tergantung pada hal-hal tertentu," tegas Gustavo Alfaro.
"Tapi kelompok pemain ini di atas itu. Mereka akan benar-benar berkomitmen, yang memungkinkan kami memenangkan pertandingan ini," sambungnya menambahkan.
Sayangnya, Ekuador dibayangi perasaan ketar-ketir setelah mereka menarik Enner Valencia di menit ke-77.
Pahlawan kemenangan tim Tiga Warna mengalami cedera dan keluar dari pertandingan dalam kondisi tertatih. Ini menjadi kerugian bagi skuad asuhan Alfaro jika pemainnya itu sampai absen di laga melawan Belanda.
(Tribunnews.com/Giri)