TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada kata lain kecuali mengeluh bagi pelatih Timnas Qatar, Felix Sanchez, seusai anak asuhnya menelan kekalahan dari Ekuador, Senin (21/11/2022) dini hari WIB.
Hasil menyakitkan diperoleh Qatar pada laga pembuka Piala Dunia 2022 Grup A setelah takluk di kaki Ekuador dengan skor 2-0.
Apesnya, Qatar harus menerima kenyataan bahwa mereka ditinggal suporter yang awalnya memadati tribun penonton di Stadion Al Bayt. Suporter Timnas Qatar meninggalkan tempat duduk bahkan ketika laga belum usai.
Baca juga: Sorotan Hasil Piala Dunia 2022: Nyanyian Suporter Ekuador Pengin Minum Bir di Stadion Al Bayt
Ini menjadi sorotan tersendiri. Tak terkecuali bagi Felix Sanchez.
Dia paham bahwa keputusan pendukung Qatar meninggalkan stadion dikarenakan kekecewaan atas permainan tim kesayangan yang tak gereget.
Namun di sini Felix Sanchez menggarisbawahi bahwa tugas suporter mendukung tim kesayangannya, baik dalam kondisi unggul maupun sebaliknya.
"Sejujurnya, saya tak nyaman dengan kondisi itu (ditinggal suporter). Ini menjadi pekerjaan baru bagiku," buka Sanchez dikutip dari laman Independent.
Apa yang diungkapkan juru taktik Timnas Qatar tersebut mengacu kepada pembenahan permainan timnya.
Maklum, dua laga lain yang sudah menanti tim tuan rumah Piala Dunia 2022 tergolong sulit. Qatar akan menghadapi Senegal dan Belanda yang juga menghuni Grup A.
Kemenangan menjadi harga mutlak bagi Akram Afif untuk menjamin lolos ke babak 16 besar.
"Saya dan tim akan merasa didukung jika (suporter) memberikan semangat sepanjang pertandingan. Kenyataannya tadi tak demikian," keluhnya.
"Saya berharap suporter memberikan dukungan hingga turnamen usai," terang Felix Sanchez.
"Kami membutuhkan semangat untuk itu," tambahnya menjelaskan.
Akui Pantas Kalah