Dia memiliki enam gol, dan dua assists dalam 14 pertandingan di Serie A sejauh musim ini.
"Singa dari Teranga" ini memang punya modal rekor pertandingan pembuka yang sempurna.
Namun, lawan mereka, Belanda punya modal mentereng setelah tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir, dengan memenangkan enam di antaranya.
Tim Oranye kembali ke panggung dunia setelah gagal lolos ke Rusia pada 2018 lalu.
Sentuhan ajaib pelatih bos veteran Louis van Gaal sangat terasa.
Maklum, ini merupakan jabatan ketiga kalinya di timnas Belanda, sehingga dia sudah hapal betul apa yang harus dilakukan.
Van Gaal, yang akan mengundurkan diri di akhir turnamen, mengakui timnya akan membutuhkan lebih dari sekadar bakat untuk bisa mengangkat trofi pertama kalinya.
“Saya tidak percaya kami memiliki pemain terbaik di dunia dalam tim kami,” katanya.
“Tapi saya percaya pada pembangunan tim dan taktik. Saya percaya kami bisa melangkah jauh. Tapi, kami juga membutuhkan keberuntungan untuk itu."
Van Gaal harus kehilangan striker andalannya, Memphis Depay untuk laga ini.
Meski dalam kondisi cedera, dan tak mengilap bersama Barcelona, sang pelatih bersikeras tetap membawa Depay, dengan harapan bisa dimainkan di laga-laga berikutnya.
Tidak heran mengingat Depay terlibat lebih banyak gol dari pemain lain di kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia (18), dengan 12 gol, dan enam assist dalam 10 laga.
Itu menjadikannya topskor di Kualifikasi UEFA.
Van Gaal pun kini berharap kepada Steven Bergwijn. Penyerang serba-bisa, yang sejatinya bukan striker nomor 9 ini, telah mengemas delapan gol, dan tiga assists untuk Ajax musim ini.