TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan 1-2 Argentina dari Arab Saudi dalam laga perdana grup C Piala Dunia 2022 Qatar, Selasa (22/11/2022) mengingatkan kejayaan Jerman dua dekade lalu.
Tepatnya dalam gelaran Piala Dunia 2002 di Sapporo Dome, Jepang.
Timnas Jerman saat itu menang dengan skor 8-0, empat gol masing-masing dicetak di babak satu dan babak dua.
Raihan tersebut menandai keganasan Jerman kendati gagal membawa pulang trofi Piala Dunia (Brasil juara piala Dunia 2002).
Sementara, Argentina yang digadang-gadang sebagai the next juara Piala Dunia 2022 ini justru kalah dari tim kuda hitam Arab Saudi.
Artinya, Argentina tak sebuas Jerman yang sukses memproduksi delapan gol tanpa balas.
Padahal, dua laga beda waktu 20 tahun ini digelar sama-sama di babak penyisihan grup.
Baca juga: Hasil Akhir Arab Saudi Pecundangi Argentina 1-2 Piala Dunia 2022, Rekor Unbeaten Tim Tango Sirna
Lantas, di laga di Stadion Lusail, Qatar, siang hari waktu setempat, Argentina bahkan hanya mampu mencetak satu-satunya gol dari titik putih penalti.
Yakni melalui sang kapten Argentina yang juga bintang PSG, Lionel Messi.
Gol Messi berawal dari terjadinya pelanggaran setelah Abdulelah Al Malki (Arab Saudi) menjatuhkan Leandro Paredes (Argentina) di area terlarang kotak penalti.
Setelah selesai mengecek video assistant referee (VAR), wasit kemudian memberikan penalti kepada Argentina.
Messi yang bertindak sebagai algojo berhasil mencetak gol perdana argentina di Piala Dunia 2022.
Tendangannya mengarah ke pojok kiri bawah dan berhasil mengecoh kiper Arab Saudi.
Argentina sempat mencetak gol tambahan melalui Lautaro Martinez dann Lionel Messi, tetapi dianulir oleh wasit karena offside.