News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Jelang Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022: Hajime Moriyasu Bicara Harapannya Ingin Merubah Sejarah

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu (Kiri) dan pemain beknya Maya Yoshida berpose setelah konferensi pers di Qatar National Convention Center (QNCC) di Doha pada 22 November 2022, menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara Jerman dan Jepang.

TRIBUNNEWS.COM - Hajime Moriyasu bicara harapannya ingin merubah sejarah Timnas Jepang jelang pertandingan perdana Piala Dunia 2022 Grup E melawan Jerman di Stadion Internasional Khalifa, pada Rabu (23/11/2022) malam ini mulai kick-off pukul 20.00 WIB.

Timnas Jepang akan mencatatkan penampilan ketujuhnya pada turnamen FIFA yang berdurasi 4 tahunan ini.

Selama enam kali berpartisipasi, skuad Timnas Jepang yang dijuluki Samurai Biru itu belum pernah merasakan lolos Perempat Final.

Hajime Moriyasu, pelatih tim sepak bola nasional Jepang, memberikan konferensi pers selama pemusatan latihan timnya di Dubai pada 16 November 2022, menjelang Piala Dunia sepak bola FIFA Qatar 2022. (KARIM SAHIB/AFP)

Baca juga: Prediksi Skor Jerman vs Jepang Piala Dunia 2022, Die Mannschact Lebih Diunggulkan

Pencapaian terbaik Samurai Blue adalah mencapai babak 16 besar yakni edisi 2018, 2010, dan 2002.

Adapun tiga edisi lainnya 2014, 2006 dan 1998, Samurai Biru menjadi penggembira karena tidak lolos fase grup.

Untuk itu, Moriyasu ingin Samurai Biru tampil sebaik mungkin di setiap laga Piala Dunia 2022 agar bisa mengubah sejarah langganan 16 besar.

"Para pemain dan staf, kami merasakan hal yang sama," buka Hajime Moriyasu dikutip dari laman BBC.

"Kami ingin melaju ke babak 16 besar dan seterusnya," tambah arsitek berusia 54 tahun tersebut.

"Bagi kami ini tentang mengubah sejarah. Itulah target yang berusaha diwujudkan," tegas Moriyasu.

Perjuangan Samurai Blue dimulai dengan menantang Jerman yang pada edisi terakhir Piala Dunia 2018 di Rusia tampil buruk.

Jerman yang datang ke Piala Dunia 2018 sebagai juara bertahan harus rela nasibnya sebagai penggembira fase grup.

Berdasarkan peforma tersebut, Jerman tentu ingin memperbaikinya dan bila perlu mengulang kesuksesan 2014 lalu.

Jerman sendiri tentu di atas kertas lebih unggul ketimbang lawannya Jepang, buktinya pada statistik pertemuan lebih mendominasi.

Menurut statistik Transfermarkt, Jerman dan Jepang sebelumnya telah bertemu dua kali di ajang pertandingan persahabatan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini