“Kami memiliki kualitas untuk melangkah jauh. Kami masuk dengan pola pikir untuk memenangkan gelar. Kami memercayainya dan sangat ingin memulainya sekarang,” kata Musiala.
Langkah pertama Jerman adalah meladeni tantangan Jepang nanti malam.
Tim Samurai Biru ini hanya memenangkan satu dari delapan laga Piala Dunia terakhir.
Namun, satu-satunya kemenangan itu – dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2018 Rusia melawan Kolombia – sudah cukup untuk membawa mereka lolos ke babak 16 besar terakhir kali.
Samurai Biru memiliki banyak pengalaman di panggung global, tampil di final ketujuh berturut-turut, meskipun mereka tidak pernah melaju ke babak kedua secara berturut-turut.
Melawan Jerman yang terkenal disiplin, dan sangat kolektif, para Samurai Biru akan coba beradu cepat.
Salah satu motor mereka untuk serangan balik adalah Takefusa Kubo.
Pemain yang dijuluki "Messi dari Jepang" ini dalam performa terbaik setelah terlibat empat gol bersama Real Socieadad di La Liga musim ini.
Kubo bersama partnernya, Takumi Minamino akan menjadi ancaman untuk lini belakang Jerman.
Minamino, seperti juga Kubo, akan menjalani debutnya di Piala Dunia, meskipun namanya masuk dalam skuat penyisihan Jepang sejak Brasil 2014.
Setelah sulit mendapat tempat di Liverpool, Minamino pun hengkang ke AS Monaco di mana dia hanya mencetak satu gol, dan cuma bermain 333 menit dari sembilan laga di Ligue 1 musim ini.
Namun bagi Jepang, Minamino adalah pemain kunci dalam kualifikasi, mencetak 10 gol dan memberikan empat assist.
Performa itu yang diharapkan bisa diperlihatkannya lagi malam ini. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Duel 2 titisan Messi tersaji
- Masiala tak ingin terbius sanjungan
- Jerman tak ingin gagal lagi di penyisihan grup
Jerman vs Jepang
Duel 2 "Messi"