Salah satunya yang dijagokan jadi pemecah rekor adalah Ferran Torres.
Striker asal Barcelona berusia 22 tahun ini mengemas empat gol untuk Matador di babak kualifikasi, yang menjadikannya sebagai topskor tim. Enrique berharap, Torres bisa melanjutkan kiprah gemilangnya di Qatar.
"Dengan kualitas yang dimiliki, dengan semangat yang dia punya, saya rasa dia bisa melakukannya," ujar Enrique.
Sayangnya, La Roja berangkat ke Qatar tanpa beberapa pemain pilar yang bertumbangan karena cedera.
Kiper Kepa Arrizabalaga harus absen karena cedera kaki.
Full-back Valencia, Jose Gaya, dan Mikel Oyarzabal juga tak ikut karena cedera. Sedang bek Chelsea, Cesar Azpilicueta diharapkan fit, meski kemungkinan absen di laga ini.
Berbeda dengan Spanyol yang punya tradisi kedodoran di laga pembuka, Kosta Rika justru sebaliknya.
The Ticos tercatat hanya pernah lima kali menang di Piala Dunia, namun tiga dari lima kemenangan itu diraih di laga pembuka.
Kosta Rika melaju ke Qatar dengan berliku. Mereka menempati peringkat empat di zona CONCACAF di bawah Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada di puncak.
KUNCI JAWABAN PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 61 Rasulullah Saw Bersabda: Tanda Muslim Sejati
Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 24 Januari 2024: Kerja Keras Cancer Buahkan Hasil, Taurus Akhirnya Lega
Di babak playoff, skuat asuhan Luis Fernando Suarez ini mengalahkan Selandia Baru 1-0 untuk lolos keenam kalinya ke Piala Dunia.
Di Piala Dunia 2018 lalu, The Ticos langsung tersingkir setelah hanya bisa meraih sekali seri, dan dua kali kalah saat penyisihan grup.
Namun, delapan tahun sebelumnya di Brasil, mereka membuat kejutan setelah memuncaki grup neraka yang terdiri dari Uruguay, Italia, dan Inggris.
Kejutan berlanjut dengan menenggelamkan Yunani di babak 16 besar, sebelumnya akhirnya terhenti oleh Belanda di babak perempatfinal.
Kiper senior, Keylor Navas menjadi pahlawan kejaiaban Kosta Rika saat itu.
Kiper berusia 35 tahun ini diharapkan bisa mengulangi keajaibannya saat The Ticos mengarungi perjalanan berat di grup E ini.