Namun, menjalani debut bersama tim sekelas Barcelona di usia 17 tahun dan langsung menjadi pilihan utama adalah sebuah torehan yang mentereng.
Secara statistik, peran Gavi di lini tengah juga begitu mencolok.
Mengisi lini tengah Barcelona bersama Sergio Busquets hingga Frenkie De Jong tak membuat Gavi berkeringat dingin.
Atribut Spesial Gavi, Produk Asli La Masia
Dilansir FBref, ia menjadi gelandang Barcelona dengan umpan ke sepertiga akhir paling mencolok dengan catatan 4.12 per pertandingannya.
Tak hanya itu, selain sibuk membantu lini depan, statistik bertahan Gavi juga apik.
Pressure pria asal Spanyol itu berada di angka 3.11 per pertandingannya, terbanyak kedua di Blaugrana setelah Pedri.
Ya, Pemain bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira ini sebenarnya sudah menarik perhatian saat ia berhasil menembus skuat utama Barcelona.
Gavi bermain di posisi gelandang dan digadang-gadang sebagai titisan Andres Iniesta.
Kreativitas dan kemampuan dribelnya yang mumpuni membuat Gavi digadang-gadang menjadi penerus maestro Barcelona itu.
Di awal-awal kariernya, Gavi bermain sebagai penyerang sayap dan penyerang tengah.
Namun, berkat visi bermainnya yang di atas rata-rata membuat ia digeser sebagai seorang gelandang.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Hansi Flick Kecewa, Timnas Jerman Dominan Tapi Tunduk di Kaki Jepang
Perpindahan posisi tersebut menjadi berkah sendiri untuk Gavi, ia dipanggil ke skuat utama Barcelona dan akan melakoni debutnya untuk Timnas Spanyol di usia 17 tahun.
Gavi datang sebagai bukti bahwa La Masia belum habis, kepercayaan Enrique memanggilnya ke dalam skuat Timnas Spanyol menjadi bukti ia adalah bakat yang menjanjikan.