Baca tanpa iklan
Wonderkid Barcelona, Gavi
Spanyol mungkin kalah favorit dari Argentina, Brasil, Prancis, dan Inggris dalam Piala Dunia 2022 ini.
Tapi, hasil matchday pertama, Spanyol membuktikan bahwa mereka patut menjadi kontestan yang diperhitungkan dalam persaingan juara.
Ciri khas permainan serta kestabilan skuad menjadi kunci Spanyol.
Lihatlah bagaimana Gavi dan Pedri menari-nari di lini tengah, mereka menciptakan peluang, gol, membuka ruang, pengatur ritme permainan, dan mengingatkan pada periode keemasan La Furia Roja dengan Xavi-Iniesta.
Xavi-Iniesta belum bermain untuk tim Barcelona senior apalagi timnas Spanyol saat mereka berusia 18 tahun.
Tapi bagi Gavi, dia sudah mencetak satu gol hingga membukukan rekor sejarah sebagai pemain Spanyol termuda yang mencetak gol di Piala Dunia.
Usia Gavi saat mencetak gol adalah 18 tahun 110 hari.
Dia menjadi pemain termuda ketiga dalam sejarah Piala Dunia, Pele (Brasil) di Piala Dunia 1958 pada usia 17 tahun 239 hari, dan Manuel Rosas (Mexiko) di Piala Dunia 1930 pada usia 18 tahun 93 hari.
"Terkadang dia mengejutkan karena apa yang dia lakukan pada usia 18 tahun," komentar Marco Asensio, dikutip dari Marca.
"Saya melihatnya berlatih dan dia memiliki level dan kepercayaan diri yang tinggi," bebernya.
"Untuk orang luar dia bisa mengejutkan tapi kami tahu apa yang bisa dia berikan kepada kami di Piala Dunia 2022," pungkasnya.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique menilai Gavi sebagai sosok yang unik.
"Gavi adalah pemain yang unik," katanya, dikutip dari talkSport.