TRIBUNNEWS.COMĀ - Laga Timnas Qatar vs Senegal di Piala Dunia 2022, Jumat (25/11/2022) bak panggung bagi sang juru taktik, Felix Sanchez.
Pelatih The Maroon memiliki misi untuk menyelamatkan wajah tuan rumah Piala Dunia 2022.
Mengingat di laga pembuka Qatar harus dipermalukan oleh Ekuador dengan skor 2-0, Minggu (20/11/2022) lalu.
Hasil tersebut sekaligus mematahkan rekor tim tuan rumah Piala Dunia dalam sejarah tak pernah kalah.
Baca juga: Prediksi Skor Qatar vs Senegal Piala Dunia 2022, Awas Tuan Rumah Dapat Keok Lagi
Qatar secara tidak langsung menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang kalah di pada pertandingan pembuka dalam 52 tahun terakhir sebagaimana dikutip Khelnow.
Dari catatan itu anak asuh Felix Sanchez wajib bangkit untuk menyelamatkan wajah tuan rumah.
Diwartakan Sowetan, Sanchez yang akan mengkomandoi Qatar ingin anak asuhnya main tanpa tekanan.
Diharapkan dengan tanpa adanya beban, Timnas Qatar bisa tampil sangar saat jumpa Senegal.
"Mudah-mudahan kami bisa bermain bebas dan tanpa tekanan dan menjadi lebih baik dari apa yang terjadi di pertandingan pertama, tim ini punya poin untuk dibuktikan," buka Sanchez dalam konferensi pers.
"Pertandingan dikendalikan oleh banyak faktor, tapi yang paling penting adalah memberikan yang terbaik."
Pasca kalah dari Ekuador, Sanchez menuturkan bahwa dia dan anak asuhnya berusaha untuk menghilanmgkan sisi negatif pada timnya.
Tujuannya agar di laga selanjutnya dapat menyenangkan para suporter yang mendukung di stadion.
"Kami berusaha menghindari aura negatif dalam beberapa hari terakhir," katanya menambahkan.
Terlepas dari laga Qatar vs Senegal, Sanchez justru mempersiapkan diri soal kemungkinan timnya tersingkir di fase grup.