TRIBUNNEWS.COM - Timnas Argentina bersama Lionel Messi mendapatkan sorotan tajam setelah pada laga perdana Piala Dunia 2022 Grup C, menelan kekalahan 2-1 dari Arab Saudi.
Keoknya Timnas Argentina menghadirkan kejutan lantaran di atas kertas Lionel Messi dkk awalnya diunggulkan untuk menang mudah.
Kini, Timnas Argentina dibayangi tragedi Piala Dunia 2002 jelang pertandingan melawan Timnas Meksiko, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB.
Baca juga: Rekap Hasil Piala Dunia 2022 Match 1: Brasil, Portugal, Inggris Berjaya, Argentina & Jerman Merana
Argentina di bawah asuhan Lionel Scaloni tak memiliki pilihan lain kecuali menang ketika bersua Hirving Lozano dkk.
Laga yang dijadwalkan berlangsung di Lusail Stadium ini bertajuk pertaruhan hidup dan mati untuk La Albiceleste, julukan Argentina.
Mereka wajib memetik kemenangan agar menjaga asa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Kekalahan dari Meksiko akan menjadikan mimpiĀ Lionel MessiĀ untuk bisa mempersembahkan trofi juara di ajang Piala Dunia hanyalah sebatas impian belaka.
Terlebih menghadapi Meksiko juga bukan laga enteng. Mengingat Meksiko di laga perdana juga gagal meraup poin penuh setelah ditahan imbang Polandia 0-0.
Motivasi berlipat dimiliki Hirving Lozano dkk untuk menambah luka Argentina sekaligus merusak impan indah The Last Dance Lionel Messi.
Dibayangi Tragedi 20 Tahun Silam
Apakah mungkin Timnas Argentina mengikuti jejak Qatar tersingkir dari Piala Dunia 2022 di fase grup? Jawabannya sangat mungkin.
Flashback ke belakang, tepatnya Piala Dunia 2002 menjadi satu di antara kenangan pahit Timnas Argentina yang tak lolos dari penyisihan grup.
Memang, harapan para pendukung Argentina untuk melihat tim kesayangan mereka menjadi kampiun di Piala Dunia Qatar 2022 belumlah pupus.
Timnas Argentina harus segera melupakan hasil minor saat bertemu Arab Saudi.