TRIBUNNEWS.COM - Polemik mantan striker Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann dan pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz nampaknya berbuntut panjang.
Semua berawal dari ucapan menohok Jurgen pada Timnas Iran setelah anak asuh Carlos Queiroz menang atas Wales 0-2 di laga Piala Dunia 2022.
Jurgen Klinsmann menyebut Carlos orang yang cocok dengan budaya Iran.
Ia terang-terangan menyebut, kecurangan Iran untuk menekan wasit di semua laga adalah budaya mereka.
"Carlos sangat cocok dengan tim nasional (Iran) dan budaya mereka, dia gagal di Amerika Serikat dengan Kolombia, kemudian gagal lolos (Piala Dunia) dengan Mesir. dan dia datang tepat sebelum Piala Dunia digelar bersama Iran, tempat dia bekerja untuk waktu yang lama," terang Jurgen, dikutip dari BBC Sport.
"Ini bukan kebetulan, itu adalah bagian dari budaya mereka. Bagaimana mereka bermain (curang)," lanjutnya.
Baca juga: Foto Kebahagiaan Suporter Timnas Iran saat Kalahkan Wales di Piala Dunia 2022
"Mereka menekan wasit. Mereka melatih hakim garis dan ofisial keempat, mereka terus membisikan. Ada banyak insiden yang tidak kami lihat."
"Ini adalah budaya mereka, mereka mengeluarkan permaian mereka," pungkas Jurgen.
Nampaknya celotehan Jurgen ini membuat Carlos Queiroz ngamuk dan mengaku sakit hati.
Hal tersebut diungkap Queiroz dalam laman Instagram miliknya pada Minggu (27/11/2022).
"Jurgen yang terhormat,
Anda memanggil saya dengan Carlos, jadi saya yakin poantas memanggilmu Jurgen, benar?
Bahkan tanpa mengenal saya secara pribadi, Anda mempertanyakan karakter saya dengan penilaian superioritas berprasangka khas.
Tidak peduli seberapa besar saya bisa menghormatimu dalam lapangan, namun komentar tentang Budaya Iran, Tim Nasional Iran, dan Pemain saya, ini adalah aib sepak bola.