Untuk seorang pemain yang bermimpi meniru striker Brasil pemenang Piala Dunia seperti Pele dan Ronaldo, Piala Dunia kali ini tampaknya menjadi tempat yang tepat bagi Richarlison untuk mengukir namanya untuk menjadi legenda negaranya.
“Saya tidak tahu apakah Anda bisa mencium bau gol, tetapi dengan tim nasional saya selalu merasa lebih mudah mencetak gol,” kata Richarlison.
Jika bisa menaklukkan Swiss, tim Samba dipastikan akan melenggang ke babak 16 besar. Modal mereka sangat mentereng. Skuat asuhan Tite ini mengemas delapan kemenangan berturut-turut.
Peraih Piala Dunia lima kali ini juga tak terkalahkan sejak takluk di final Copa America 2021.
Di kubu Swiss, mereka sudah menyiapkan kejutan setelah susah payah mengalahkan Kamerun 1-0.
Permainan La Nati yang dikenal solid berpotensi bisa merepotkan Brasil.
Sejak diambil alih oleh Murat Yakin Agustus tahun lalu, performa Swiss semakin meningkat.
Kekuatan mereka terutama terletak pada pertahanan yang sangat rapat.
Setelah Yakin menukangi Nati, mereka baru kebobolan sekali dalam enam kualifikasi setelah Euro 2020.
Benteng pertahanan Swiss akan menjadi ujian bagi ketajaman lini depan Brasil, tanpa diperkuat Neymar.
Tapi, jangan lupakan pula ancaman dari Breel Embolo.
Striker AS Monaco berusia 25 tahun ini telah mencetak tiga gol dari empat laga terakhir untuk negaranya.
Hebatnya, ketiga gol itu menjadi penentu kemenangan Swiss.
Samba harus hati-hati dengan serangan balik La Nati dengan Embolo jadi juru gedornya. (Tribunnews/den)
Piala Dunia 2022
Penyisihan Grup G
Putaran Kedua
Stadion 974, Doha, Qatar
Senin (28/11)
Brasil 4-3-3
Alisson; Eder Militao, Thiago Silva, Marquinhos, Alex Sandro; Casemiro, Fred, Paqueta; Raphinha, Richarlison, Vinicius Junior