The Black Stars memimpin melalui tembakan ke gawang pertama dalam pertandingan tersebut.
Prosesnya berawal dari eksekusi tendangan bebas Jordan Ayew di sisi kanan pertahanan timnas Korea Selatan.
Ayew melepaskan bola ke kotak penalti dan menciptakan kemelut di muka gawang.
Bola sempat memantul kena tangan Andre Ayew, lalu disambar Mohammed Salisu dengan tembakan ke gawang.
Wasit sempat mengecek keabsahannya lewat VAR, tetapi handball terhadap Ayew tidak memengaruhi legalitas gol tersebut.
Tak lama berselang, timnas Ghana mendapatkan gol kedua melalui tembakan keduanya di pertandingan.
Jordan Ayew kembali berandil besar dengan mengirim assist brilian untuk diteruskan Mohammed Kudus.
Dengan kepalanya, Kudus menyarangkan bola masuk ke jala timnas Korea Selatan.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan timnas Ghana 2-0.
Statistik ketika turun minum menunjukkan timnas Korea Selatan dominan dengan 59 persen penguasaan bola.
Namun, Son Heung-min dkk gagal mengonversi 6 tembakan menjadi peluang akurat, apalagi gol.
Adapun timnas Ghana begitu efektif karena mendapatkan 2 golnya hanya dari 2 percobaan.
Pada babak kedua, angin seolah berbalik. Korea Selatan punya efektivitas gol yang lebih tajam.
Dua peluang gol dikonversi menjadi gol oleh Cho Gue-sung sebelum Ghana kembali unggul lewat Mohammed Kudus. (BolaSport)