Tapi lima laga tanpa kemenangan sejak September, menunjukkan fakta sebaliknya.
Ini adalah tim Kamerun yang cukup muda dengan sedikit, atau tanpa pengalaman Piala Dunia.
Pelatih Rigobert Song pun menjanjikan timnya akan tampil jauh lebih baik lagi.
"Kesalahan yang dilakukan (melawan Swiss) tidak akan dilakukan lagi di pertandingan berikutnya," katanya usai kekalahan di laga pembuka.
Tim dengan julukan "The Indomitable Lions" ini kalah delapan kali beruntun di ajang Piala Dunia.
Jika kali ini mereka kalah lagi di tangan Serbia, maka Kamerun akan menyamai rekor Meksiko sebagai tim dengan rekor terburuk di Piala Dunia: kalah sembilan kali berturut-turut.
Di sisi lain, Serbia juga punya memori buruk di Piala Dunia.
Setelah tersingkir di babak penyisihan grup dalam tiga penampilan di putaran final turnamen sebelumnya, Serbia kini kalah delapan kali dari total 10 laga di Piala Dunia.
Itu menjadikan mereka sebagai tim yang terbanyak kalah dari zona Eropa.
Di laga ini, pelatih Rigobert Song masih belum bisa menurunkan Gelandang Olivier Ntcham yang kondisinya belum pulih dari cedera.
Dengan demikian, Andre-Frank Zambo Anguissa, dan Martin Hongla bakal kembali menjadi tumpuan di lini tengah.
Di kubu Serbia, winger Juventus, Filip Kostic masih diragukan untuk bisa tampil.
Sementara Dusan Vlahovic yang jadi cadangan di laga pertama kemungkinan akan diduetkan dengan Aleksandar Mitrovic di lini depan. (Tribunnews/den)
KLASEMEN SEMENTARA PENYISIHAN PIALA DUNIA 2022 QATAR