Alonso juga ditunjang dengan para pemain yang dalam kondisi bugar, terkecuali Ronald Araujo dari Barcelona, yang pulih dari operasi paha.
Pertahanan skuat Alonso tampak kokoh saat melawan Korea Selatan, dan dia diberkati dengan banyak pilihan serangan melalui Luis Suarez, dan Edinson Cavani - terlepas dari usia mereka yang sudah menua.
Di laga kontra Korsel, Suarez tampil kurang menggigit dengan gagal melepaskan tendangan ke gawang sepanjang 63 menit bermain.
Penggantinya, Cavani tampil lebih atraktif, dan membukukan dua tembakan.
Bisa saja, pelatih Alonso tergoda menurunkan Cavani sejak menit pertama.
Tim berjuluk La Celesta (biru langit) ini juga punya stok penyerang muda yang energik, dan berbahaya yakni Darwin Nunez dari Liverpool, dan Facundo Pellistri dari Manchester United, yang tampak berbahaya dalam debut Piala Dunia mereka.
Alonso sudah sangat bersiap menghadapi laga yang sulit kontra Portugal.
"Jelas gim kedua adalah kuncinya seperti yang ketiga. Apakah kami lolos atau tidak tergantung pada kami," katanya. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Portugal siap balas dendam kekalahan pada 2018 lalu
- Mereka masih mengandalkan kreativitas dari Ronaldo
- Uruguay wajib menang setelah imbang 0-0 kontra Korsel
Portugal vs Uruguay
Cristiano Ronaldo vs Luis Suarez
1.335 gol kombinasi keduanya
Ronaldo
37 tahun, Portugal
- 809 gol di berbagai kompetisi dalam 1.151 laga (rata-rata 0,70)
- 118 gol dari 192 laga untuk Portugal
- 8 gol di Piala Dunia
Luis Suarez
35 tahun, Portugal
- 526 gol di berbagai kompetisi dalam 881 laga (rata-rata 0,59)
- 68 gol dari 135 laga untuk Uruguay
- 7 gol di Piala Dunia
Piala Dunia 2022
Penyisihan Grup H
Putaran kedua
Stadion Iconic, Lusail, Qatar
Selasa (29/11) dini hari