Lalu ia bekerja sebagai akuntan hanya dalam waktu satu bulan setelah lulus dari universitas.
Setelah itu, Peter Drury bergabung dengan BBC Radio Leeds, dia bekerja untuk agensi jurnalisme olahraga Hayter's.
Tidak hanya sebagai komentator, Peter Drury juga dikenal sebagai analisis sepak bola di Inggris.
Dia bekerja untuk Premier League Productions dan BT Sports untuk saat ini.
Peter Driry juga berkontribusi di ajang Piala FA, Liga Champions, Piala Dunia 2018, Liga Eropa, dan yang terbaru di Piala Dunia 2022.
Dia dikenal sebagai Shakespeare of Commentary, adalah salah satu analis sepak bola Inggris paling terkenal.
Keistimewaan Peter Drury
Peter Drury sering menggunakan ungkapan liris seperti, "In a trice" untuk mengomentari peristiwa terkini.
Dia juga terkenal karena kritiknya yang fasil dan brilian terhadap budaya populer.
Seperti saat menjadi komentator perempat final Liga Champions 2018 pada laga Roma vs Barcelona.
Drury berteriak, “Roma have risen from their ruins! Manolas, the Greek God in Rome! The unthinkable unfolds before our eyes. This was not meant to happen, this could not happen… this is happening!” saat Kostas Manolas menjadi penentu bagi Roma.
Sebelum itu, ada kenangan di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan saat tuan rumah menghadapi Meksiko.
Siphiwe Tshabalala mencetak gol pada menit ke-55 untuk membawa Afrika Selatan unggul atas Meksiko.
Celotehannya mengeluarkan kata-kata ikonik yang masih terngiang hingga saat ini, Bafana-bafana.