"Sebagai pribadi, dia meninggalkan banyak hal yang diinginkan. Bukan hanya pendapat politiknya, tapi siapa dia. Alih-alih hanya menikmati gaya hidupnya yang gemerlap, dia bisa berinvestasi dalam pendidikan, proyek sosial, memberi contoh untuk anak-anak, dia bisa menjadi sosok itu, namun tidak dilakukan," ujar Melo menambahkan.
Hal senada juga diungkapkanj seorang pedagang bernama Tainara Santana. Pria berusia 29 tahun ini mendukung Timnas Brasil.
Namun dia tak mempermasalahkan sekalipun Neymar tak memiliki kontribusi nyata.
"Saya suka Timnas (Brasil), pun dengan Neymar ketika bermain bagus. Namun saya akan jujur tak akan bersedih sekalipun Neymar tak mencetak gol," sambungnya.
Bahkan diakui Santana, dia akan gembira jika Neymar sampai mandul.
"Saya senang jika Neymar gagal mencetak gol," ujarnya.
Neymar memang bak menjadi dua belah sisi mata pisau. Di satu sisi, dia sangat didambakan dari segi kualitas permainan, karena diakui atau tidak, bintang PSG ini mampu menjadi pembeda.
Akan tetapi, dia merupakan salah satu pesepak bola yang tak disukai oleh publik Brasil karena kepribadiannya yang jauh dari membantu sesama, sekalipun berpenghasilan tinggi.
(Tribunnews.com/Giri)
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup