"Saya merasa baik secara fisik, dalam permainan saya, di klub saya, dan di tim Prancis," Kata Giroud dilansir laman resmi sepakbola Prancis.
Meski Timnas Prancis sudah dipastikan lolos menuju babak 16 besar, namun mereka bernafsu untuk mengunci posisi juara grup guna menghindari bertemu lawan sulit.
Di Grup C ada tim sebesar Timnas Argentina yang bisa saja menjadi lawan selanjutnya Adrien Rabiot cs jika tak meraih kemenangan melawan Tunisia.
Rotasi besar-besaran bukan menjadi opsi bagi Deschamps untuk bereksperimen maupun memberi waktu istirahat.
Khususnya di lini depan, Giroud menjadi satu-satunya pemain berpengalaman setelah cederanya Karim Benzema.
Nama Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani masih belum teruji kualitasnya untuk menjadi goal getter utama Les Bleus di turnamen sebesar Piala Dunia 2022.
Untuk itu, Giroud menjadi striker paling ideal yang dimainkan Deschamps untuk memberi Prancis 3 poin, sekaligus memberi kesempatan kepada eks striker Chelsea itu untuk mengukir sejarah.
Olivier Giroud sebelumnya sama sekali tak diperhitungkan untuk masuk ke dalam skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
Bahkan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, nama Giroud hanya dipanggil sebanyak tiga kali saja.
Baca juga: Live Streaming SCTV Tunisia vs Prancis Piala Dunia 2022, Les Bleus Dominasi Head to Head
Pemain berusia 36 tahun itu kalah untuk bersaingan dengan Karim Benzema dan Christopher Nkunku yang berusia lebih muda.
Namun, kepercayaan yang diberikan AC Milan kepadanya membuat pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps meliriknya.
Penampilan Giroud musim ini begitu moncer, tampil sebanyak 19 kali, ia mampu menorehkan 9 gol dan 5 assist.
Bermain sebagai striker murni, ia mampu mengirim Divock Origi dan Ante Rebic untuk duduk manis di bangku cadangan AC Milan.
Kini, namanya disejajarkan dengan Karim Benzema untuk bersaing memperebutkan posisi striker utama Timnas Prancis.