TRIBUNNEWS.COM - Laga Tunisia vs Prancis di lanjutan Grup D Piala Dunia 2022 menjadi panggung Olivier Giroud untuk menjadi striker nomor satu Les Bleus.
Olivier Giroud hanya membutuhkan tambahan satu gol lagi untuk melewati rekor gol legenda Timnas Prancis, Thierry Henry sebagai pencetak gol sepanjang masa Les Bleus.
Duel Tunisia vs Prancis di Piala Dunia 2022 sendiri dijadwalkan digelar di Education City Stadium pada Rabu, (30/11/2022) pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Live Streaming Tunisia vs Prancis, Penegasan Les Bleus di Piala Dunia 2022, Via SCTV Jam 22.00 WIB
Ketajaman Olivier Giroud di depan gawang membuat namanya kemungkinan besar akan mengukir rekor di laga tersebut.
Catatan golnya bersama Les Bleus sudah mencapai 51 gol, torehan tersebut sama dengan yang dikumpulkan oleh Thierry Henry.
Tinggal satu gol lagi bagi striker AC Milan itu guna mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Prancis sepanjang sejarah.
Melihat fakta itu, nampaknya Didier Deschamps sebagai pelatih Les Bleus bakal tetap memainkan Giroud di laga nanti malam.
Meski Timnas Prancis sudah dipastikan lolos menuju babak 16 besar, namun mereka bernafsu untuk mengunci posisi juara grup guna menghindari bertemu lawan sulit.
Di Grup C ada tim sebesar Timnas Argentina yang bisa saja menjadi lawan selanjutnya Adrien Rabiot cs jika tak meraih kemenangan melawan Tunisia.
Rotasi besar-besaran bukan menjadi opsi bagi Deschamps untuk bereksperimen maupun memberi waktu istirahat.
Khususnya di lini depan, Giroud menjadi satu-satunya pemain berpengalaman setelah cederanya Karim Benzema.
Nama Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani masih belum teruji kualitasnya untuk menjadi goal getter utama Les Bleus di turnamen sebesar Piala Dunia 2022.
Untuk itu, Giroud menjadi striker paling ideal yang dimainkan Deschamps untuk memberi Prancis 3 poin, sekaligus memberi kesempatan kepada eks striker Chelsea itu untuk mengukir sejarah.
Olivier Giroud sebelumnya sama sekali tak diperhitungkan untuk masuk ke dalam skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
Bahkan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, nama Giroud hanya dipanggil sebanyak tiga kali saja.
Pemain berusia 36 tahun itu kalah untuk bersaingan dengan Karim Benzema dan Christopher Nkunku yang berusia lebih muda.
Namun, kepercayaan yang diberikan AC Milan kepadanya membuat pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps meliriknya.
Baca juga: Inggris vs Senegal di 16 Besar Piala Dunia 2022, Gareth Southgate: Bisnis Besar Dimulai Sekarang
Penampilan Giroud musim ini begitu moncer, tampil sebanyak 19 kali, ia mampu menorehkan 9 gol dan 5 assist.
Bermain sebagai striker murni, ia mampu mengirim Divock Origi dan Ante Rebic untuk duduk manis di bangku cadangan AC Milan.
Kini, namanya disejajarkan dengan Karim Benzema untuk bersaing memperebutkan posisi striker utama Timnas Prancis.
Benzema yang musim dipaksa masuk menuju ruang perawatan karena cedera, membuat Giroud menjadi tumpuan lini depan Les Blues.
Bahkan di laga pertama Piala Dunia 2022, pemain yang namanya dibesarkan oleh Arsenal itu mampu menciptakan brace ke gawang Timnas Australia.
Piala Dunia 2022 sendiri merupakan ajang Piala Dunia ketiga bagi striker berpostur 192 sentimeter itu.
"Tentu saja saya memiliki target di kepala saya untuk mengalahkan 'Titi' (Henry) tetapi yang utama adalah sebagai tim, untuk melangkah sejauh yang kami bisa dalam kompetisi," ujar Giroud.
“Memiliki kesempatan untuk memainkan Piala Dunia ketiga dengan tim muda dan berbakat ini memberi kami banyak harapan."
"Saya merasa baik secara fisik, dalam permainan saya, di klub saya, dan di tim Prancis," Kata Giroud dilansir laman resmi sepakbola Prancis.
"Ini adalah periode kemegahan bagi saya. Merupakan hadiah untuk merasa seperti ini di usia 36 tahun," lanjut eks pemain Chelsea itu.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Deivor)