Jerman mengalami kekalahan mengejutkan 2-1 dari Jepang, sebelum meraih hasil imbang 1-1 melawan Spanyol berkat gol penyama kedudukan dari penyerang Niclas Fuellkrug.
“Tapi kami masih memiliki kesempatan untuk maju dan menunjukkan kepada dunia sepak bola apa yang sesunggihnya kami miliki,” ucap Mueller melanjutkan.
Melihat peta persaingan di grup E yang ketat, Jerman berharap Spanyol bisa mengalahkan Jepang untuk memuluskan langkah tim Panser ke 16 besar.
Sebab, jika Jepang yang menang, tim Samurai Biru ini akan naik ke puncak dengan enam poin.
Sedang Spanyol lengser ke posisi dua dengan empat poin, sama dengan Jerman jika bisa mengalahkan Kosta Rika.
Masalahnya, selisih gol tim Matador saat ini sudah +7 berkat kemenangan fantastis 7-0 atas Kosta Rika.
"Kami ingin memainkan permainan terbaik yang kami bisa dan memenangkannya, tetapi saya tidak berpikir Anda dapat mengatakan bahwa skor 8-0 adalah konsep yang realistis di Piala Dunia," kata Mueller
Penyerang senior ini berharap gol Fuellkrug melawan Spanyol akan menjadi titik balik mereka di turnamen ini.
"Kami akan membutuhkan lebih banyak momen emas yang diperlukan untuk proses turnamen seperti itu," ujar Mueller yang bermain untuk Piala Dunia keempat-kalinya ini
Adapun bagi Fuellkrug, yang pada usia 29 melakukan debutnya beberapa hari sebelum Piala Dunia, gol itu tidak akan mengalihkan fokusnya untuk kembali menjebol gawang lawan.
“Skor lawan Spanyol berakhir 1-1, tapi itu memberi kami energi. Pekerjaan berlanjut. Kami harus realistis. Kami berada dalam situasi di mana kami dapat maju tetapi itu tidak semuanya ada di tangan kami,” ujarnya.
Kosta Rika di sisi lain tugasnya lebih ringan ketimbang tim Panser, lantaran bisa menentukan nasibnya sendiri.
Jika bisa mengalahkan Jerman, mereka dipastikan mendapat tiket ke-16 besar.
Setelah dipermalukan Spanyol 7-0, Los Ticos bangkit untuk mengalahkan Jepang 1-0 lewat gol Keysher Fuller di menit ke-81.