Baca tanpa iklan
Taeguk Warriors bisa lolos dengan menang selisih 2 gol atas Portugal jika Ghana dan Uruguay bermain imbang.
Selanjutnya skenario kedua, Taeguk Wariorrs menang selisih 1 gol dari Portugal maka Ghana harus kalah minimal 1 gol dari Uruguay.
Dua skenario kelolosan ini akan hancur seketika jika Uruguay menyerah di tangan Ghana dan Korea Selatan gagal mengalahkan Ronaldo Cs.
Berikut Fakta Korea Selatan vs Portugal di Piala Dunia 2022
- Bruno Fernandes telah terlibat dalam empat dari lima gol Portugal di Piala Dunia tahun ini (2 gol, 2 assist), mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 mereka atas Uruguay.
Fernandes menjadi pemain kedua abad ini yang telah mencatatkan banyak gol dan assist dalam dua pertandingan penyisihan grup pertama tim, bersama dengan Karim Benzema untuk Prancis pada 2014.
- Sepanjang dua matchday pertama Piala Dunia 2022, tidak ada gelandang tengah yang bergerak progresif (28) atau menciptakan lebih banyak peluang (3) daripada Bernardo Silva.
- Cho Gue-sung mencetak dua gol untuk Korea Selatan melawan Ghana terakhir kali, menyumbang 33 persen dari total golnya untuk tim nasional (2/6).
Tidak ada pemain yang pernah mencetak tiga gol dalam satu edisi Piala Dunia untuk tim Asia.
- Portugal telah mencetak penalti di masing-masing dari dua pertandingan penyisihan grup mereka di Piala Dunia tahun ini (Cristiano Ronaldo vs Ghana, Bruno Fernandes vs Uruguay).
Tidak ada tim yang pernah mencetak penalti di masing-masing dari tiga pertandingan penyisihan grup mereka di Piala Dunia.
- Portugal belum pernah kalah dalam pertandingan di Piala Dunia ketika mereka mencetak gol pertama (Main 18 kali dengan rincian menang 15 dan imbang 3), mencetak gol pertama tanpa kalah lebih banyak dari negara lain dalam sejarah Piala Dunia.
- Korea Selatan telah kehilangan lima dari tujuh pertandingan Piala Dunia terakhir mereka (menang 1 dan imbang 1), sebanyak yang mereka alami dalam 16 pertandingan sebelumnya (menang 5 dan imbang 6).
Mereka ingin memenangkan pertandingan grup ketiga mereka untuk ketiga kalinya di turnamen, sebelumnya melakukannya pada tahun 2002 (vs Portugal) dan 2018 (vs Jerman).