TRIBUNNEWS.COM - Ada sejumlah fakta menarik dalam laga terakhir Grup H Piala Dunia 2022 antara Ghana vs Uruguay di Stadion Al Janoub, Jumat (2/12/2022) kick-off pukul 22.00 WIB.
Salah satu fakta menarik itu adalah Timnas Uruguay dibayangi 2 rekor buruk jika gagal mengalahkan Ghana.
Mengutip laman talkSPORT, rekor buruk pertama yang membayangi skuad Uruguay berjuluk La Caleste ini mengenai kolektivitas gol.
Baca juga: Prediksi Skor Ghana vs Uruguay Piala Dunia 2022: Head to Head Berimbang, Duel Bakal Sengit
La Caleste sejauh ini mengalami masalah dalam hal urusan mencetak gol pascamelakoni 2 pertandingan Grup H Piala Dunia 2022.
Rinciannya, Uruguay bermain imbang tanpa gol dengan Ghana pada matchday perdana kemudian menyerah 2-0 dihadapan Portugal.
Menurut catatan talkSPORT, anak asuh Diego Alonso gagal mencetak satu gol pun setelah membuat 21 percobaan dalam 2 periode tersebut.
Apabila La Caleste kembali gagal mencetak gol pada laga pamungkas melawan Ghana, maka Luis Suarez Cs bakal mengikuti rekor buruk wakil Amerika Latin sebelumnya.
Diketahui, Peru menjadi satu-satunya wakil Amerika Latin yang tidak mencetak gol selama fase grup Piala Dunia edisi 1978.
Adapun rekor buruk kedua yang menanti La Caleste mengenai rekor kekalahan.
La Caleste berpeluang mendapat dua kekalahan beruntun jika bertekuk lutut dihadapan Ghana.
Apabila itu terjadi maka La Caleste mengulangi hasil Piala Dunia edisi 1974. Saat itu La Caleste mendapat dua kekalahan beruntun di pertandingan fase grup.
Dua kekalahan beruntun babak penyisihan grup Piala Dunia 1974 merupakan pertama kalinya terjadi bagi La Caleste selama 14 kali keikutsertaannya.
Kini, Uruguay harus bisa membuang bayang-bayang dua rekor buruk itu dengan cara meraih kemenangan dari Ghana.
Kemenangan dibutuhkan Uruguay untuk menjaga asa lolos 16 besar Piala Dunia 2022.