TRIBUNNEWS.COM- Aroma balas dendam tersaji saat Ghana bertemu Uruguay dalam laga terakhir penyisihan grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/12) malam nanti.
Di grup H ini hanya Portugal yang sudah memastikan lolos dengan mengantongi enam poin.
Tiga tim lain berebut satu tiket tersisa dari grup H.
Ghana di peringkat dua dengan tiga poin, diikuti Korea Selatan satu poin, dan Uruguay juga satu poin.
Skenario lolos ke 16 besar dari Ghana adalah, mereka harus mengalahkan Uruguay.
Jika pun imbang, tim berjuluk The Black Stars ini bakal tetap lolos asalkan Korea Selatan gagal mengalahkan Portugal.
Sedang bagi Uruguay, mereka wajib mengalahkan Ghana untuk lolos, dengan catatan Korsel imbang, atau kalah lawan Portugal.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini 2 Desember: Ghana, Korea Selatan dan Uruguay Berebut Tiker 16 Besar
Jika Korsel menang, maka poinnya akan sama dengan Uruguay, dan akan dihitung berdasarkan selisih gol, atau jika hasilnya tetap sama, maka akan berdasar jumlah gol yang dicetak.
Ghana menghadapi Uruguay dengan ingatan buruk pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan lalu.
Kala itu, The Black Star nyaris menjadi negara Afrika pertama yang mencapai babak semifinal.
Harapan itu hancur gara-gara tingkah pemain bintang Uruguay, Luis Suarez kala itu.
12 tahun lalu, dunia sepak bola dihebohkan setelah Suarez sengaja menepis bola dengan tangannya untuk menggagalkan potensi gol kubu Ghana dsaat perpanjangan waktu pada perempat final.
Saat skor 1-1, Striker Ghana, Dominic Adiyah menyundul bola ke gawang yang kosong, tapi Suarez menepisnya.
Penyerang berjuluk "El Pistolero" ini diusir wasit, dan Ghana mendapat hadiah penalti.