News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Ingat Momen Masa Kecil, Weston McKennie Beri Jersey ke Suporter Cilik Timnas Amerika Serikat

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang AS Weston McKennie bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan AS di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 25 November 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Ada momen menarik sebelum Timnas Amerika Serikat memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Tepatnya sebelum kick-off pertandingan melawan Iran, gelandang Timnas Amerika Serikat, Weston McKennie, memberikan hadiah berupa jersey kepada suporter cilik.

Usut punya usut, aksi yang dilakukan gelandang Juventus di gelaran Piala Dunia 2022 ini membuatnya teringat masa kecilnya.

Baca juga: Timnas Brasil Jumpa Portugal di 16 Besar Piala Dunia 2022, Ini Skenarionya

Weston McKennie sangat mengidolakan soso Francesco Totti sedari kecil. Dia baru mendapatkan jersey sang idola ketika sudah bermain bagi Juventus.

Hal ini yang akhirnya membuat Weston McKennie tak berpikir ulang untuk memberikan jersey kepada pendukung cilik Timnas Amerika Serikat itu.

Usaha Suporter Cilik Tak Perhatian Weston McKennie

Bukannya tanpa usaha suporter cilik Timnas Amerika Serikat untuk mendapatkan keberuntungannya.

Dia membentangkan sebuah poster yang bertuliskan: "#8 McKennie tolong beri aku bajumu," bunyi tulisan tersebut.

Namun siapa yang menyangka, gelandang Juventus tersebut menghampiri sang suporter untuk memberikan jerseynya.

Tak hanya mendapatkan jersey, suporter cilik Timnas Amerika Serikat ini juga memperoleh peluk dan sesi foto bareng bersama Weston McKennie.

Cerita Masa Kecil McKennie

Seperti yang disinggung awal, penggawa Timnas Amerika Serikat ini adalah penggemar Pangeran Roma, Francesco Totti.

"Idola saya? Francesco Totti,” dikutip dari laman RomaPress.

"Totti adalah pemain favorit saya saat kecil, namun saya tak bisa menjadikan permainannya sebagai acuan mutlak. Saya harus memiliki ciri sendiri," sambungnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini