Pelatih Fernando Bento mencak-mencak, dan protes ke wasit hingga mendapat kartu merah.
Baca juga: Wales Ditekuk Iran, Kartu Merah Biang Kerok, Tercipta Gol Indah, Bale Cs Satu Kaki di Pintu Keluar
Peluang tim Ksatria Taeguk untuk lolos ke babak 16 besar memang jadi semakin sulit setelah hanya meraup satu poin hasil imbang 0-0 kontra Uruguay.
Saat ini, Portugal sudah pasti lolos, dan memuncaki grup H dengan enam poin.
Ghana di peringkat dua dengan tiga poin, diikuti Korea Selatan di peringkat tiga, dan Uruguay
juru kunci masing-masing dengan satu poin.
Untuk bisa lolos, Korsel harus mengalahkan Portugal, sembari berharap Uruguay mengalahkan Ghana dengan skor tipis.
Di luar skenario itu, tim Ginseng bakal tersingkir.
Situasi makin sulit lantaran Pelatih Bento tak bisa hadir di bench menyusul kartu merah yang diterima. Posisinya diganti ssisten pelatih, Sergio Costa.
"Kami akan bertarung dengan semangat, dan keberanian serupa. Strategi kami tak akan berubah. Kami hanya menatap kemenangan, dan tak melihat ke pertandingan tim lain," kata sang asisten.
Dalam situasi super-sulit untuk lolos, bukan berarti peluang sudah sangat tertutup.
Terlebih, tim lain Asia, Jepang, menunjukkan kalau 'kejutan' adalah hal-hal yang akrab terjadi di Piala Dunia 2022 saat mereka mengalahkan Spanyol dan menyingkirkan Jerman di fase grup.
Jadi, mampukah Korea Selatan secara ajaib melangkah ke babak 16 besar 2022 menyusul Jepang?
Portugal Incar Posisi Teratas Klasemen Grup
Adapun Kubu Portugal pastinya sudah melupakan dendam kekalahan 20 tahun lalu.
Tapi, mereka tak mau mengambil risiko berbaik hati memberi kekalahan kepada tim Ginseng.