TRIBUNNEWS.COM - Kai Havertz, pemain Timnas Jerman yang merumput bersama Chelsea berkata bahwa tersingkirnya Der Panzer dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 rasanya seperti menonton film horor.
Laga Grup E Piala Dunia 2022 antara Timnas Kosta Rika vs Timnas Jerman, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB berhasil dimenangkan oleh Der Panzer dengan skor 2-4.
Namun, di laga lain Spanyol takluk dari Jepang dengan skor 1-2 sehingga Der Panzer dan La Furia Roja sama-sama memperoleh empat poin, tetapi Jerman kalah selisih gol.
Baca juga: Mesut Ozil Ternyata Datang ke Qatar saat Timnas Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Akibatnya, skuad asuhan Hansi Flick harus tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun.
Havertz, pencetak dua gol Jerman di laga tersebut berujar bahwa cara para pemain mengetahui tentang tersingkirnya mereka dari Piala Dunia membuatnya makin sulit.
"Ini pahit bagi kita semua," kata Havertz dikutip dari sportsmax.
“Kami mengatakan di babak pertama bahwa kami tidak boleh santai, bahwa apa pun bisa terjadi."
"Kami tidak mengharapkan itu terjadi".
"Ketika terjadi seperti ini, rasanya seperti menonton film horor,” kata pria berumur 23 tahun itu.
“Kami mengetahui selama pertandingan bahwa Jepang memimpin, dan kemudian peringkat ditampilkan di layar pertandingan stadion."
"Kami masih memiliki sedikit harapan bahwa Spanyol akan mencetak gol."
“Namun, kemudian kami menyadari bahwa pertandingan Jepang sudah berakhir.”
Untuk diketahui, Jerman telah ditetapkan untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024, Havertz terlihat memahami tugas untuk menghidupkan kembali kebanggaan dalam tim mereka.
"Jika tiga turnamen berturut-turut, Anda tersingkir lebih awal, itu membuat Anda bertanya-tanya apa yang salah," tuturnya.